JUDUL: Ekspatriat Prancis dedikasikan diri untuk promosikan TCM
DATELINE: 26 November 2022
DURASI: 00:02:09
LOKASI: XI'AN, China
KATEGORI: BUDAYA/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Philippe Emmanuel Couste
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): PHILIPPE EMMANUEL COUSTE, Pendiri museum medis kulit Jizhaochun Xi'an
3. Berbagai cuplikan museum medis kulit
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): PHILIPPE EMMANUEL COUSTE, Pendiri museum medis kulit Jizhaochun Xi'an
STORYLINE:
Philippe Emmanuel Couste (38), seorang warga negara Prancis, mewujudkan mimpinya di China dengan menjadi pewaris pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) yang telah berusia berabad-abad.
Dengan minat dan keingintahuan yang kuat terhadap TCM, dia datang ke China sebagai pelajar pertukaran pada 2007 dan mengejar gelar magister di kota kuno Xi'an yang berada di Provinsi Shaanxi, China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): PHILIPPE EMMANUEL COUSTE, Pendiri museum medis kulit Jizhaochun Xi'an
"Saya sudah mengenal TCM sejak masih kecil. Kakek, nenek, dan ayah saya adalah dokter, dan mereka tahu sedikit tentang TCM. Saya memilih untuk belajar di China karena saya ingin tahu lebih banyak tentang itu dan juga bahasa Mandarin."
Lima belas tahun kemudian, keputusan itu mengubah hidupnya.
Couste bertemu istrinya di China saat kuliah.
Pada 2019, mereka bersama-sama mendirikan sebuah museum medis kulit di Xi'an. Museum itu telah menerima puluhan ribu pengunjung.
TCM mendapatkan popularitas di banyak belahan dunia. Sejauh ini, TCM telah diterapkan di 196 negara dan kawasan.
Couste mengatakan mempromosikan TCM dan membantu merawat pasien merupakan tujuan seumur hidupnya.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): PHILIPPE EMMANUEL COUSTE, Pendiri museum medis kulit Jizhaochun Xi'an
"Di Prancis, semakin banyak orang, termasuk orang-orang dari negara Barat lainnya, ingin tahu lebih banyak tentang TCM, karena mereka tahu betapa efektifnya TCM. Beberapa rumah sakit kini menerapkan TCM untuk membantu merawat para pasien. Institut Konfusius di Pau mengundang saya untuk mengajarkan TCM, jadi saya akan kembali ke Prancis dan memberikan pengajaran kepada para murid dan guru karena mereka makin tertarik dengan TCM."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xi'an, China.
(XHTV)