JUDUL: 80 kandidat mendaftar untuk bersaing dalam pilpres Iran
SHOOTING TIME: 3 Juni 2024
DATELINE: 4 Juni 2024
DURASI: 00:01:55
LOKASI: Teheran
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan proses pendaftaran
STORYLINE:
Pendaftaran untuk pemilihan presiden (pilpres) Iran yang ke-14 ditutup pada Senin (3/6), dengan 80 kandidat memasuki persaingan untuk menduduki posisi eksekutif tertinggi di negara tersebut.
Proses pendaftaran yang berlangsung selama lima hari itu dimulai pada Kamis (30/5) di Kementerian Dalam Negeri Iran di Teheran, ibu kota Iran. Setelah pendaftaran, proses skrining kandidat akan dimulai pada Selasa (4/6) dan berlanjut hingga 10 Juni, dengan daftar kandidat akhir akan diumumkan pada 11 Juni, menurut kantor berita semiresmi Iran, Fars.
Kandidat yang memenuhi syarat kemudian akan memiliki waktu 15 hari, yang dimulai 12 Juni dan berakhir pada 26 Juni, untuk melakukan kampanye. Pemungutan suara dijadwalkan digelar pada 28 Juni, ungkap laporan tersebut.
Beberapa kandidat terkemuka yang mendaftar dalam pilpres Iran adalah Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf, Wali Kota Teheran Alireza Zakani, anggota Dewan Kebijaksanaan Iran Saeed Jalili, Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran Mehrdad Bazrpash, Menteri Kebudayaan Iran Mohammad-Mehdi Esmaeili, Menteri Ketenagakerjaan Iran Solat Mortazavi, Presiden Organisasi Perencanaan dan Anggaran Iran Davoud Manzour, Wakil Ketua II Parlemen Iran Ali Nikzad, dan Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi yang merupakan wakil presiden sekaligus kepala Martyrs and Veterans Affairs Foundation.
Beberapa kandidat lainnya yang telah mendaftar meliputi mantan wakil presiden pertama Iran Es'haq Jahangiri, mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, mantan ketua parlemen Iran Ali Larijani, mantan gubernur bank sentral Iran Abdolnasser Hemmati, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Empat mantan anggota parlemen perempuan, yakni Zohreh Elahian, Hamideh Zarabadi, Hajar Chenarani, dan Rafat Bayat, juga telah mendaftarkan diri, papar kantor berita resmi Iran, IRNA.
Berbeda dengan spekulasi awal, Presiden Sementara Iran Mohammad Mokhber tidak berpartisipasi dalam pilpres.
Pilpres ke-14, yang semula dijadwalkan digelar pada 2025, dimajukan karena kematian tak terduga Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei lalu di Provinsi Azarbaijan Timur, Iran barat laut.
Menurut Konstitusi Iran, wakil presiden pertama akan mengambil alih tugas eksekutif dalam situasi semacam itu, dan presiden sementara harus menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu maksimal 50 hari.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.
(XHTV)