JUDUL: Pelaku industri Jerman optimistis dengan prospek ekonomi China
SHOOTING TIME: 1 Juni 2024
DATELINE: 2 Juni 2024
DURASI: 00:01:56
LOKASI: Berlin
KATEGORI: POLITIK/EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan sektor industri China
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): MICHAEL SCHUMANN, Pemimpin BWA
STORYLINE:
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China pada 2024 menjadi 5 persen, dari proyeksi bulan April sebesar 4,6 persen.
Seorang pelaku industri Jerman berbagi pemikirannya mengenai revisi proyeksi IMF tersebut.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): MICHAEL SCHUMANN, Pemimpin Federasi Asosiasi Federal untuk Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri (BWA)
"Pertama, ini jelas adalah berita yang sangat bagus dan berita yang sangat positif karena akan menjadi stimulus bagi perekonomian dunia jika tingkat pertumbuhan di China positif. Kami selalu optimistis terhadap prospek ekonomi China. Asosiasi kami, BWA, yang bekerja sama dengan China, hingga saat ini telah membina dan mendukung hubungan ekonomi China-Jerman selama lebih dari 21 tahun. Jika Anda melihat estimasi dan prediksi IMF, Anda melihat bahwa lima persennya merupakan proyeksi yang sangat kuat. Tingkat pertumbuhan yang sehat dan positif di China berdampak baik bagi perekonomian dunia. Saya sangat yakin masih ada banyak peluang bagi pengusaha Jerman di China, juga bagi pengusaha China di Jerman. Nasihat terpenting yang bisa saya berikan kepada setiap pengusaha adalah tengoklah dan lihatlah dengan mata kepala sendiri dan temukan sendiri. Jika melihat fakta dan angka, hubungan ekonomi China-Jerman bertumpu pada landasan yang sangat kokoh. Kami memiliki survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang Jerman di China terhadap 5.000 perusahaan Jerman di China, tentang bagaimana mereka memandang masa depan. Dan lebih dari separuh perusahaan yang disurvei, lebih dari 50 persen di antaranya berencana meningkatkan investasi mereka."
Xinhua News Agency correspondents reporting from Berlin.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Berlin.
(XHTV)
(XHTV)
