Petani buah di Gaza merugi di tengah persaingan dengan produk pertanian asal Israel

2022-11-25 17:11:26   来源:新华社

JUDUL: Petani buah di Gaza merugi di tengah persaingan dengan produk pertanian asal Israel

DATELINE: 24 November 2022

DURASI: 00:02:30

LOKASI: Gaza

KATEGORI: PERTANIAN/EKONOMI

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan petani lokal memanen stroberi

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): ABDULLAH ABU KHOUSA, Petani stroberi

3. Berbagai cuplikan perkebunan buah jeruk di Gaza

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): TAISEER AL-DAHDOUH, Petani buah jeruk

5. Berbagai cuplikan perkebunan buah jeruk di Gaza

 

STORYLINE:

Meskipun mengalami panen raya, para petani buah di Gaza mengaku bisnis mereka tahun ini suram akibat menghadapi persaingan dari produk pertanian asal Israel yang lebih murah.

Abdullah Abu Khousa, seorang petani stroberi, mengatakan kepada Xinhua bahwa di masa lalu, 80 persen produknya dijual di Eropa, Israel, dan Tepi Barat, yang menghasilkan banyak uang bagi dirinya.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): ABDULLAH ABU KHOUSA, Petani stroberi

"Harga stroberi sangat tinggi, dan pasar lokal tidak memenuhi kebutuhan, terutama karena kami tidak dapat menutupi biaya operasional. Oleh karena itu, menjual stroberi ke tempat lain menguntungkan pertanian dan masyarakat pada umumnya di Jalur Gaza."

Namun, karena membanjirnya produk pertanian murah asal Israel, para petani di Gaza harus menurunkan harga produk mereka di Tepi Barat agar dapat bersaing dengan petani Israel.

Khousa mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, para petani hampir tidak dapat membayar biaya operasional dan gaji para pekerja.

Keadaan tersebut diperparah dengan biaya produksi yang naik dua kali lipat akibat kenaikan harga pupuk, pestisida, dan bahan bakar.

Taiseer al-Dahdouh, seorang petani buah jeruk, mengeluhkan bahwa dia belum mendapat untung dari lahan seluas 5,8 hektare miliknya.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): TAISEER AL-DAHDOUH, Petani buah jeruk

"Kami menderita karena produksi buah jeruk yang melimpah, tetapi pasar sangat lemah, terutama karena harganya sangat rendah di Gaza. Karena kami tidak mendapatkan bantuan biaya operasional, kami menderita kerugian besar. Krisis ini diperparah dengan impor buah dan buah jeruk dari luar negeri. Jika keadaan tetap seperti ini, saya akan menebang semua pohon jeruk yang ada di kebun saya."

Para petani menyalahkan pihak berwenang karena mengizinkan impor buah-buahan dari Israel, dengan mengatakan bahwa itu hanya memperburuk keadaan mereka.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza.

(XHTV)

【记者:Liu Weijian 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/a072d82359466499a88587df2a24f820/1669367488917

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD