JUDUL: Mesir suarakan keprihatinan terkait serangan di Suriah dan Irak
DATELINE: 24 November 2022
DURASI: 00:00:55
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kantor pusat Kementerian Luar Negeri Mesir
STORYLINE:
Mesir mengikuti perkembangan situasi terkait serangan yang dilakukan oleh Iran dan Turki di Irak dan Suriah baru-baru ini dengan keprihatinan besar, demikian disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataannya pada Rabu (23/11).
"Serangan-serangan itu melanggar kedaulatan Irak dan Suriah," imbuh pernyataan tersebut.
Mesir menyerukan dilakukannya peredaman ketegangan guna menghentikan pertumpahan darah dan menghindari kemunculan lebih banyak faktor ketidakstabilan di kawasan tersebut, menurut pernyataan itu.
Pasukan Iran dan Turki kerap menyerang basis-basis militer militan Kurdi di Suriah dan Irak, menuding mereka sebagai pelaku sejumlah serangan di Iran dan Turki.
Angkatan Darat (AD) Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolution Guards Corps/IRGC) Iran pada Selasa (22/11) kembali melancarkan serangkaian serangan terhadap "teroris separatis" di wilayah Kurdistan di Irak timur laut.
Serangan yang dilancarkan pada Selasa itu dilakukan setelah serangan rudal dan drone AD IRGC terhadap lokasi keberadaan kelompok-kelompok "separatis" Iran di wilayah Kurdistan pada Senin (21/11) pagi waktu setempat, lapor kantor berita semiresmi Iran Tasnim.
Turki pada Minggu (20/11) melancarkan sebuah operasi udara terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah utara dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara.
Dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, PKK telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki selama lebih dari tiga dekade. Ankara menganggap YPG sebagai cabang PKK di Suriah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)
