JUDUL: 1,68 juta wanita jalani pemeriksaan medis dalam inisiatif kesehatan ibu dan janin di Mesir
DATELINE: 24 November 2022
DURASI: 00:00:56
LOKASI: Kairo
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan rumah sakit
STORYLINE:
Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir pada Rabu (23/11) mengumumkan bahwa 1,68 juta wanita di negara tersebut telah menjalani pemeriksaan untuk pendeteksian dini penyakit yang mudah ditularkan dari ibu ke janin. Hal ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi untuk "menjaga kesehatan ibu dan janin."
Dr. Hossam Abdel-Ghaffar, juru bicara resmi kementerian tersebut, mengindikasikan bahwa inisiatif itu bertujuan untuk pendeteksian dini infeksi HIV dan sifilis bagi ibu hamil, selain untuk mengurangi kematian pada ibu akibat penyakit ini.
Abdel-Ghaffar menegaskan bahwa inisiatif tersebut bersifat berkelanjutan, dan termasuk melakukan pemeriksaan klinis untuk menilai kondisi umum ibu hamil dan janin, vaksinasi terhadap tetanus, mengukur tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah, serta melakukan analisis yang diperlukan untuk mendeteksi anemia.
Inisiatif itu menyediakan layanannya melalui lebih dari 4.000 tim medis.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)
