Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, mengunjungi Desa Lizu saat meninjau Kota Yiwu di Jinhua, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 20 September 2023. (Xinhua/Xie Huanchi)
HANGZHOU, Zhejiang/ZAOZHUANG, Shandong, 25 September (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping mendesak Provinsi Zhejiang di China timur untuk berupaya menulis babak baru dalam memajukan modernisasi China.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pernyataan tersebut saat meninjau Zhejiang dari 20 hingga 21 September.
Xi meminta Zhejiang agar fokus membangun zona percontohan demi kesejahteraan bersama dan menjadikan provinsi itu sebagai contoh utama yang menunjukkan kekuatan sosialisme dengan karakteristik China di era baru.
Selama perjalanannya, Xi mengunjungi sejumlah kota, termasuk Jinhua dan Shaoxing. Di sana, dirinya mengunjungi berbagai lokasi, termasuk area pedesaan, sebuah pasar perdagangan, sebuah aula pameran, dan sebuah taman budaya.
Dalam perjalanan kembali ke Beijing, Xi juga mengunjungi Kota Zaozhuang di Provinsi Shandong, China timur.
Pada 20 September pagi waktu setempat, Xi meninjau Desa Lizu di Jinhua. Di sana, dirinya gembira mengetahui bahwa pendapatan per kapita tahunan desa itu telah mencapai 52.000 yuan (1 yuan = Rp2.106).
Desa Lizu telah mencapai kemajuan solid dalam mendorong kesejahteraan bersama, tutur Xi, seraya mengungkapkan harapan bahwa desa tersebut akan melakukan upaya lebih lanjut dan mencapai hasil yang lebih banyak dalam memajukan revitalisasi pedesaan.
"Ada banyak hal yang harus dieksplorasi dan banyak hal yang harus dilakukan dalam memajukan revitalisasi pedesaan," ujar Xi kepada penduduk desa yang mengiringi kepergiannya ketika akan meninggalkan Lizu, mendesak mereka agar menciptakan masa depan yang lebih baik dengan kesejahteraan bersama.
Kemudian, Xi mengunjungi Pasar Perdagangan Internasional Yiwu di Jinhua. Di sana, dirinya menerima informasi mengenai pengoperasian pasar dan kereta kargo China-Eropa. Xi mendesak pasar perdagangan itu untuk berkontribusi lebih besar dalam memperluas pasar di dalam maupun luar negeri serta memperlancar arus ekonomi domestik dan internasional.
Pada 20 September sore waktu setempat, Xi mengunjungi Fengqiao di Zhuji, yang terkenal dengan "model Fengqiao" sejak 1960-an yang mempromosikan tata kelola sosial di tingkat komunitas. Setelah mempelajari cara model tata kelola sosial ini dipraktikkan di era baru, Xi menekankan pentingnya penanganan perselisihan di masyarakat secara tepat dan menyelesaikan masalah di tingkat komunitas.
Xi kemudian mengunjungi sebuah taman budaya kanal yang terletak di Shaoxing. Dia menekankan bahwa Kanal Besar tersebut merupakan jalur air buatan terpanjang di dunia, dan budaya yang berkaitan dengan kanal tersebut merupakan bagian penting dari budaya tradisional China yang luhur serta membutuhkan perlindungan, pewarisan, dan pemanfaatan yang tepat.