Sejumlah orang mendaftar untuk menjalani tes COVID-19 di New York, Amerika Serikat, pada 7 Desember 2021. (Xinhua/Wang Ying)
Inisiatif tersebut mengikuti empat putaran sebelumnya di mana pemerintah federal AS dan Layanan Pos AS menyediakan lebih dari 755 juta tes secara gratis untuk rumah tangga di seluruh negara itu.
WASHINGTON, 20 September (Xinhua) -- Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (Department of Health and Human Services) Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/9) mengumumkan investasi sebesar 600 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.396) untuk manufaktur alat tes baru COVID-19 yang dapat digunakan di rumah, serta akan memberikan alat tes tersebut secara gratis ke rumah-rumah tangga di seluruh AS.
Investasi penting di 12 produsen AS di tujuh negara bagian itu "akan memperkuat tingkat produksi tes cepat COVID-19 di rumah di negara kita dan membantu mengurangi penyebaran virus," kata Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra dalam sebuah pernyataan.
Mulai 25 September, rumah tangga akan dapat kembali memesan empat tes gratis melalui COVIDTests.gov, kata departemen kesehatan, seraya menambahkan bahwa tes-tes itu akan mendeteksi varian COVID-19 yang saat ini beredar dan dimaksudkan untuk digunakan hingga akhir 2023.
Inisiatif tersebut mengikuti empat putaran sebelumnya di mana pemerintah federal AS dan Layanan Pos AS menyediakan lebih dari 755 juta tes secara gratis untuk rumah tangga di seluruh negara itu.
Inisiatif ini juga dimaksudkan untuk melengkapi upaya federal yang sedang dilaksanakan untuk menyediakan tes COVID-19 gratis ke berbagai fasilitas perawatan jangka panjang, sekolah, perumahan warga lanjut usia berpenghasilan rendah, individu yang tidak memiliki asuransi, dan komunitas kurang terlayani dengan 500 juta tes yang disediakan hingga saat ini melalui saluran-saluran tersebut, papar departemen kesehatan itu. Selesai