Kawanan domba merumput di sebuah padang rumput di bawah turbin angin di Xueshan, Wilayah Otonom Etnis Yi-Hui-Miao Weining di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 13 Juli 2023. (Xinhua/Tao Liang)
BEIJING, 19 September (Xinhua) -- Kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin dan surya di China melonjak dalam delapan bulan pertama tahun ini, demikian menurut data dari Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China.
Hingga akhir Agustus, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga surya di negara tersebut meningkat 44,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 510 juta kilowatt, sementara kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin mencapai sekitar 400 juta kilowatt, mewakili peningkatan tahunan sebesar 14,8 persen, tunjuk data itu.
Kapasitas terpasang pembangkit listrik di negara tersebut mencapai sekitar 2,76 miliar kilowatt pada akhir bulan lalu, meningkat 11,9 persen (yoy), ungkap NEA.
China telah meningkatkan investasinya pada energi terbarukan selama beberapa tahun sebagai bagian dari upayanya mengejar pembangunan ramah lingkungan.
Pada delapan bulan pertama, perusahaan-perusahaan listrik besar China menginvestasikan dana senilai 187,3 miliar yuan (1 yuan = Rp2.108) dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya, melonjak 82,7 persen (yoy). Investasi mereka dalam proyek pembangkit listrik tenaga nuklir dan angin mencapai 52,2 miliar yuan dan 114,9 miliar yuan, masing-masing melonjak sebesar 56,9 persen dan 38,7 persen dari tahun lalu, menurut NEA. Selesai