Orang-orang berjalan menembus hujan di dekat Big Ben di London, Inggris, pada 2 Agustus 2023. (Xinhua)
Sebelumnya pada tahun ini, sebuah peninjauan independen menemukan bahwa terdapat sejumlah masalah fundamental, diskriminasi institusional, serta krisis akuntabilitas dan transparansi dalam Kepolisian Metropolitan London.
LONDON, 19 September (Xinhua) -- Lebih dari 1.000 petugas Kepolisian Metropolitan London telah dipecat, diskors, atau diberi tugas terbatas di tengah apa yang disebut oleh lembaga itu sebagai "penguatan standar terbesar dalam 50 tahun."
Menurut institusi kepolisian itu, 100 petugas polisi telah dipecat akibat pelanggaran berat dalam 12 bulan terakhir.
Kepolisian Metropolitan London pada Selasa (19/9) merilis informasi terbaru dari peninjauannya terhadap reformasi budaya dan standar di dalam institusinya, yang diluncurkan setelah serangkaian skandal, termasuk kasus pemerkosaan dan pembunuhan pada 2021 terhadap Sarah Everard (33) di London oleh seorang polisi aktif.
Orang-orang berjalan menembus hujan di Jembatan Westminster di London, Inggris, pada 2 Agustus 2023. (Xinhua)
"Akan memakan waktu satu, dua tahun, atau lebih untuk memberantas para polisi korup," tutur Stuart Cundy, Wakil Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan London.
Dia menambahkan bahwa jumlah petugas yang terdampak "hampir sama dengan sebuah satuan tugas kepolisian kecil di lokasi-lokasi lain di negara ini."
Dalam beberapa tahun ke depan, sekitar 60 petugas berpotensi menghadapi pemecatan setiap bulannya akibat pelanggaran atau setelah sidang inkompetensi, ujarnya.
"Kami tahu masih ada banyak upaya yang harus dilakukan, namun kami berharap kemajuan yang berhasil dicapai saat ini bisa meyakinkan warga London bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk mewujudkan organisasi yang layak Anda dapatkan," ungkap lembaga kepolisian itu di media sosial.
Bulan lalu, pemerintah Inggris mengatakan pihaknya akan mempermudah pemecatan polisi-polisi nakal dengan langkah-langkah seperti pemecatan otomatis bagi mereka yang terbukti bersalah melakukan pelanggaran berat.
Seorang staf berjalan menuju gerbang tiket yang ditutup di Stasiun Waterloo di London, Inggris, pada 1 September 2023. (Xinhua/Li Ying)
Sebelumnya pada tahun ini, sebuah peninjauan independen menemukan bahwa terdapat sejumlah masalah fundamental, diskriminasi institusional, serta krisis akuntabilitas dan transparansi dalam Kepolisian Metropolitan London. Selesai