JAKARTA, 20 September (Xinhua) -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, secara resmi melepaskan ratusan atlet dan ofisial Indonesia yang akan berlaga dalam Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, yang akan dimulai akhir pekan ini. Jokowi berharap Indonesia masih bisa masuk ke peringkat 10 besar dalam perolehan medali seperti dalam perhelatan sebelumnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo memberikan bendera Merah Putih kepada Basuki Hadimuljono, Chef de Mission untuk kontingen Indonesia dalam Asian Games ke-19, dalam upacara pelepasan atlet dan ofisial Indonesia untuk Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta pada Selasa (19/9). (Sumber: Siaran Langsung Youtube Sekretariat Presiden).
Kontingen Indonesia yang berangkat ke China berjumlah 576 orang, yang terdiri atas 413 atlet yang akan bertanding dalam 30 cabang olahraga, didampingi 132 ofisial dan 28 chef de mission (CDM). Sebagian besar anggota kontingen itu masih berada di dalam negeri dan akan mulai berangkat pada Kamis (21/9), sementara sejumlah anggota sudah terbang lebih awal dan beberapa lainnya masih mengikuti pelatihan di luar negeri.
Presiden Jokowi berharap kontingen Indonesia bisa membawa pulang banyak medali emas dan bisa mempertahankan posisi di 10 besar dalam perolehan medali, seperti yang sudah dicapai pada edisi sebelumnya di Jakarta dan Palembang, ketika Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat.
"Saya tahu menjadi tuan rumah dan tidak menjadi tuan rumah itu berbeda. Target saya kita masuk ke 10 besar, biasanya hitungan saya tidak meleset," ujar Jokowi dalam pidatonya sebelum melepas kontingen Indonesia di Istana Negara di Jakarta pada Selasa (19/9) sore.
Asian Games ke-19 akan diselenggarakan mulai 23 September hingga 8 Oktober di Hangzhou dan beberapa kota pendukung lainnya di China. Sebanyak 40 cabang olahraga akan dipertandingkan. Selesai