JUDUL: Menjelajahi Reruntuhan Yin, Situs Warisan Dunia UNESCO di China
DATELINE: 22 November 2022
DURASI: 00:01:24
LOKASI: ZHENGZHOU, China
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Reruntuhan Yin
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): TIAN KAI, Direktur Administrasi Warisan Budaya Provinsi Henan
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LI XIAOYANG, Direktur Administrasi Warisan Budaya Kota Anyang
STORYLINE:
Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah jalan kota berusia lebih dari 3.000 tahun di Yinxu, atau Reruntuhan Yin, yang berada di Anyang, Provinsi Henan, China.
Penemuan baru ini memberikan wawasan baru tentang studi arkeologis dari Situs Warisan Dunia UNESCO tersebut.
Reruntuhan itu menyimpan sisa-sisa arkeologis kota kuno Yin, ibu kota terakhir Dinasti Shang (1600-1046 SM).
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): TIAN KAI, Direktur Administrasi Warisan Budaya Provinsi Henan
"Penemuan Reruntuhan Yin mengubah pemahaman orang-orang tentang sejarah dan budaya China, dan menyingkap lebih jauh catatan sejarah China hingga akhir periode Dinasti Shang."
Sejumlah skrip tulang ramalan (oracle bone) yang ditemukan di dalam reruntuhan tersebut dianggap sebagai inskripsi China tertua.
Total sekitar 150.000 keping inskripsi tulang ramalan telah ditemukan, dengan 35.000 lebih di antaranya telah diekskavasi.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LI XIAOYANG, Direktur Administrasi Warisan Budaya Kota Anyang
"Reruntuhan Yin merupakan landasan bagi proyek untuk menelusuri asal-usul peradaban China. Kami akan terus melakukan penggalian arkeologis yang mendalam. Pada saat yang sama, kami juga akan membangun Museum Yinxu baru dan Taman Situs Arkeologi Nasional Yinxu, yang akan menjadi platform penting dan landmark budaya untuk menampilkan peradaban Dinasti Shang."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Zhengzhou, China.
(XHTV)
