JUDUL: Menhan Kamboja serukan upaya kolektif dan solidaritas untuk atasi tantangan keamanan di ASEAN
DATELINE: 22 November 2022
DURASI: 00:01:41
LOKASI: Phnom Penh
KATEGORI: POLITIK/MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Retret Pertemuan Menteri-Menteri Pertahanan ASEAN di Kamboja
2. Berbagai cuplikan Menteri Pertahanan Kamboja Tea Banh menyampaikan pidato
3. Berbagai cuplikan para menteri pertahanan ASEAN berfoto bersama
STORYLINE:
Menteri Pertahanan (Menhan) Kamboja Tea Banh pada Selasa (22/11) menyerukan upaya kolektif dan solidaritas untuk mengatasi berbagai tantangan utama keamanan di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam pidato pembukaannya di Retret Pertemuan Menteri-Menteri Pertahanan ASEAN (ASEAN Defense Ministers' Meeting/ADMM), Banh mengatakan seiring kawasan itu pulih dari pandemi COVID-19 dan bergerak menuju kenormalan baru, lanskap keamanan saat ini di kawasan itu dan di seluruh dunia masih rapuh dan makin tidak pasti.
"Kita menghadapi begitu banyak bahaya secara bersamaan yang secara serius mengancam keamanan dan keharmonisan kawasan kita dan rakyat kita," kata Banh.
"Semua tantangan ini menyoroti perlunya upaya kolektif dan rasa solidaritas yang kuat di antara lembaga pertahanan ASEAN untuk bersama-sama mengatasi tantangan tersebut," katanya. "Jelas tidak ada satu pun negara yang dapat mengatasi berbagai tantangan global sendirian," tambahnya.
Banh, yang juga menjabat sebagai salah satu wakil perdana menteri Kamboja, mengatakan ADMM tahun ini dan pertemuan-pertemuan terkait dengan tema "Solidarity for Harmonized Security" menegaskan kembali komitmen bersama dalam menjawab berbagai tantangan di kawasan itu.
Dia percaya bahwa Retret ADMM akan memperkuat komitmen bersama terhadap kesatuan dan sentralitas ASEAN, serta memastikan bahwa ADMM tetap bertanggung jawab dalam setiap aspek keterlibatannya dengan mitra eksternal.
Dia menambahkan bahwa selama 16 tahun terakhir, ADMM telah menjadi platform yang berguna untuk dialog strategis, membangun kepercayaan diri, serta kerja sama regional untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran ASEAN.
ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh.
(XHTV)
