JUDUL: Bentrokan kekerasan pecah antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter di Khartoum
DATELINE: 18 September 2023
DURASI: 00:01:13
LOKASI: Khartoum
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan tentara Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) paramiliter Sudan
2. Berbagai cuplikan bentrokan antara Angkatan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) dan RSF
STORYLINE:
Konfrontasi kekerasan kembali berlanjut pada Sabtu (16/9) antara Angkatan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) paramiliter di berbagai wilayah Khartoum, ibu kota Sudan, saat bentrokan di negara Afrika Utara itu memasuki bulan keenam.
RSF melancarkan serangan kekerasan yang menargetkan markas Komando Umum SAF di Khartoum pusat dan pangkalan militer lainnya di dekat kota Omdurman dan Bahri, menurut media setempat dan sejumlah saksi mata.
"Bentrokan kekerasan pecah pada dini hari ini (Sabtu) di sekitar Komando Umum tentara Sudan, dengan semua jenis senjata dipergunakan," lapor portal berita independen Sudan Tribune di situs webnya, mengutip pernyataan para saksi mata.
Mengutip sebuah sumber militer, dilaporkan bahwa SAF berhasil menghalau serangan RSF terhadap komando umum tentara itu dari arah timur laut dan barat daya, menambahkan bahwa SAF telah menimbulkan kerugian besar di pihak pasukan paramiliter baik dalam segi nyawa maupun peralatan.
Sementara itu, seorang saksi mata dari Khartoum timur mengatakan kepada Xinhua bahwa "sejak pagi, telah terjadi ledakan dahsyat di kawasan Burri dan Imtidat Nasir, dengan kepulan asap membubung dari kedua wilayah tersebut."
Di Kota Bahri, sebelah utara Khartoum, saksi mata mengatakan RSF melancarkan serangan artileri berat terhadap Korps Sinyal tentara Sudan.
Pertempuran sengit juga terjadi antara RSF dan SAF di sekitar Korps Insinyur, sebuah pangkalan militer strategis, di Omdurman barat, sebelah barat laut Khartoum.
"Terjadi pertempuran sengit di sekitar Korps Insinyur, dengan sejumlah serangan intensif yang dilakukan oleh pesawat tempur SAF," kata seorang saksi mata dari wilayah barat Omdurman kepada Xinhua pada Sabtu.
Saat bentrokan tersebut baru saja memasuki bulan keenam, RSF masih menguasai wilayah yang luas di ibu kota Sudan, Khartoum, dan beberapa wilayah barat, sementara SAF menguasai wilayah yang luas di Sudan utara, timur, dan tengah.
Sejak 15 April, Sudan mengalami bentrokan yang mematikan antara SAF dan RSF di Khartoum dan daerah-daerah lain, menewaskan sedikitnya 3.000 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang lainnya, papar angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Sudan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Khartoum.
(XHTV)