BEIJING, 17 September (Xinhua) -- China pada Minggu (17/9) mengakhiri kampanye peningkatan kesadaran keamanan siber di barak-barak militernya yang telah berlangsung selama sepekan.
Kampanye tersebut berfokus pada sejumlah tema, antara lain mempromosikan penggunaan internet yang beradab, memastikan keamanan siber sesuai dengan hukum, dan membina lingkungan daring yang bersih bagi militer.
Unit-unit militer menyelenggarakan berbagai kegiatan daring maupun luring sepanjang pekan tersebut, termasuk forum pengelolaan keamanan siber yang komprehensif, seminar pakar, kuis, pelatihan khusus tentang kerahasiaan jaringan, kampanye kesadaran hukum di tingkat akar rumput, serta sesi tanya jawab daring.
Berbagai kegiatan tersebut menuai banyak pujian dari para anggota militer, yang mengatakan yakin bahwa partisipasi mereka dalam kegiatan kesadaran keamanan siber itu memperkuat rasa tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan siber di barak militer.
"Kampanye ini memperdalam pemahaman kami tentang sifat keamanan siber yang kompleks dan menantang," ungkap Wang Airui, seorang prajurit Angkatan Udara dari Komando Palagan Pusat. "Saya akan tetap waspada, memupuk kebiasaan berinternet yang sehat, dan terus meningkatkan kemampuan pertahanan siber saya."
Para pejabat Komisi Militer Pusat China menyatakan komitmen mereka untuk mengonsolidasikan capaian-capaian dalam kampanye tersebut dengan menerapkan sebuah mekanisme reguler guna meningkatkan kesadaran keamanan siber, dan secara aktif mendorong keamanan siber di tingkat akar rumput, di dalam institusi militer, di buku teks, serta di ruang kelas.
Upaya mereka akan melibatkan koordinasi yang mulus dari unit dan otoritas terkait, dengan tujuan untuk menciptakan "perisai kuat" bagi keamanan siber di barak-barak militer China. Selesai