NANNING, 17 September (Xinhua) -- Perdana Menteri China Li Qiang pada Minggu (17/9) bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Li mencatat bahwa China dan Malaysia adalah mitra baik yang berupaya mencapai pembangunan bersama, dan merupakan tetangga baik yang saling membantu. Dia mengatakan kedua pihak pada Maret mencapai konsensus penting mengenai pembangunan bersama komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama, sebuah tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral.
Li menuturkan bahwa tahun depan menandai peringatan 50 tahun pembentukan hubungan bilateral kedua negara. Dia mengatakan berdasarkan pedoman konsensus, China akan menjadikan peringatan ini sebagai kesempatan untuk bekerja sama dengan Malaysia guna mewariskan dan memperdalam persahabatan dari generasi ke generasi, meningkatkan level kepercayaan politik bersama, dan membuat rencana menyeluruh untuk hubungan bilateral dan kerja sama tahap selanjutnya di berbagai bidang. Kerja sama itu akan lebih lanjut memberikan hasil dan manfaat nyata bagi kedua bangsa, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap stabilitas dan kesejahteraan kawasan.
Li juga menyampaikan kesediaan China untuk meningkatkan sinergitas strategi pembangunan Malaysia dan strategi pembangunannya sendiri, serta terus bekerja sama membangun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi dan mengimplementasikan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP). China siap menggarap proyek kerja sama unggulan China-Malaysia seperti "Dua Negara, Taman Kembar" dan Jalur Kereta Pantai Timur, katanya. China bersedia bekerja sama dengan Malaysia untuk menciptakan titik pertumbuhan baru dalam kerja sama kendaraan energi baru dan ekonomi digital, mempromosikan perluasan dan peningkatan kerja sama bilateral yang berkelanjutan, serta memperkuat pertukaran di bidang pendidikan, penelitian ilmiah, wisata budaya, dan bidang lokal, imbuhnya.
China siap berkoordinasi dan bekerja sama lebih erat dengan Malaysia, bekerja sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, menjaga kerangka kerja sama regional yang berpusat pada ASEAN, dan memajukan perundingan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN 3.0 guna memfasilitasi integrasi ekonomi regional, papar Li.
Sementara itu, Anwar mengatakan Malaysia sangat mengapresiasi Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global China, dan bersedia untuk lebih intens melakukan pertukaran dengan China di semua tingkatan dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti infrastruktur, ekonomi digital, dan pembangunan ramah lingkungan. Dia mengatakan Malaysia siap meningkatkan pertukaran dan pembelajaran bersama antara kedua peradaban, memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional dan regional, serta memperkuat
Malaysia juga mendukung aksesi China dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, imbuhnya. Selesai