Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyambut Li Xi, anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus perwakilan khusus Presiden China Xi Jinping, menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 77 (Group of 77/G77) plus China di Havana, Kuba, pada 15 September 2023. (Xinhua/Zhang Ling)
"China adalah negara berkembang terbesar di dunia. Tidak peduli apa pun tahap perkembangan yang dicapainya, China akan senantiasa menjadi bagian dari negara berkembang dan anggota Global South," kata Li Xi, anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC.
HAVANA, 15 September (Xinhua) -- Li Xi, anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), pada Jumat (15/9) mengatakan bahwa China siap bekerja sama dengan anggota Kelompok 77 (Group of 77/G77) untuk membuka babak baru dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dalam upaya mencapai pembangunan yang lebih besar melalui solidaritas yang lebih kuat.
Li menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 77 plus China di Havana, Kuba, sebagai perwakilan khusus Presiden China Xi Jinping, yang menyatakan kesediaan China untuk bekerja sama dengan anggota G77 untuk membangun komunitas Global South dengan masa depan bersama, dan mengantarkan era baru pembangunan bersama.
Li mengatakan dunia sedang mengalami perubahan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir. Negara-negara berkembang menjadi lebih kuat. Kerja Sama Selatan-Selatan memainkan peran yang semakin penting dalam mendorong momentum kebangkitan kolektif negara-negara berkembang dan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan.
"Namun, pada saat yang sama, unilateralisme dan hegemonisme merajalela. Beberapa negara menggunakan praktik-praktik seperti sanksi sepihak, pemisahan (decoupling), serta gangguan terhadap rantai industri dan pasokan, yang secara serius merusak hak dan kepentingan pembangunan yang sah dari negara-negara berkembang dan ruang kita untuk pembangunan," ujar Li, seraya menekankan bahwa negara-negara berkembang berharap dapat meningkatkan solidaritas dan kerja sama secara luas, dan melakukan upaya untuk membuat tata kelola global menjadi lebih adil dan merata.