BEIJING, 14 September (Xinhua) -- China berharap dan percaya bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), setelah beroperasi nanti, akan membantu memudahkan transportasi bagi masyarakat Indonesia dan membangkitkan potensi lokal untuk pembangunan ekonomi, ungkap Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Kamis (14/9).
Jubir itu melontarkan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan terkait dalam sebuah taklimat pers harian.
Menurut sejumlah laporan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, menjajal kereta cepat tersebut pada Rabu (13/9) dan memuji pengalaman yang kaya dan teknologi canggih China dalam konstruksi kereta cepat. Sang presiden menjelaskan pengalamannya saat itu sebagai perjalanan yang cepat, tenang, dan lancar. Dia juga menyampaikan harapannya bahwa kereta cepat tersebut akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi di Jakarta serta mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan moda transportasi baru.
Mao mengatakan bahwa KCJB, sebuah proyek unggulan di bawah kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra antara China dan Indonesia, telah mendapat perhatian khusus dari presiden kedua negara. Kereta cepat ini, yang merupakan pertama dari jenisnya di Asia Tenggara, merupakan proyek kereta cepat China pertama di luar negeri yang seluruh sistem, faktor produksi, dan rantai industrinya dipasok oleh China.
Proyek tersebut juga menjadi contoh yang luar biasa bagi China dan negara-negara regional dalam bersama-sama mengupayakan modernisasi dengan mengikuti prinsip konsultasi luas, kontribusi bersama, dan manfaat bersama, ujar Mao, seraya menambahkan bahwa KCJB pasti akan memberikan sebuah dorongan kuat untuk konektivitas regional.
"Kami telah mencatat perjalanan uji coba yang dilakukan oleh Presiden Jokowi maupun komentar-komentar positif beliau," sebut Mao. "Kami berharap dan yakin bahwa kereta cepat tersebut, setelah beroperasi nanti, akan membantu memudahkan transportasi bagi masyarakat Indonesia dan membangkitkan potensi lokal untuk pembangunan ekonomi." Selesai