JUDUL: Utusan Arab Saudi sebut hubungan dengan Iran akan kuat di semua bidang
DATELINE: 14 September 2023
DURASI: 00:00:25
LOKASI: Teheran
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana upacara peringatan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat China
STORYLINE:
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Iran Abdullah bin Saud al-Anzi mengungkapkan bahwa hubungan antara Riyadh dan Teheran akan kuat di semua bidang, termasuk di bidang perdagangan, ekonomi, dan investasi, demikian dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA, pada Rabu (13/9).
Berbicara kepada IRNA pada Selasa (12/9) di ibu kota Iran, utusan Arab Saudi itu menyatakan kepuasannya terkait dimulainya babak baru dalam hubungan Arab Saudi dengan Iran dan pemulihan hubungan diplomatik bilateral kedua belah pihak. Dia menggambarkan hubungan tersebut sebagai hubungan yang "konstruktif, kuat, dan didasarkan pada kepentingan bersama, saling menghormati, dan hubungan bertetangga yang baik."
Dalam pidatonya yang disampaikan di sela-sela acara peringatan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat China di Kedutaan Besar China di Teheran, utusan itu memuji "peran konstruktif" China dalam membantu kedua negara memulihkan hubungan bilateral mereka.
Dia mengungkapkan bahwa kesepakatan yang dimediasi oleh Beijing mendapat sambutan positif dari masyarakat internasional mengingat pakta apa pun di antara Arab Saudi dan Iran, yang merupakan dua negara tetangga sekaligus negara regional penting, akan membawa peningkatan perdamaian dan keamanan di seluruh kawasan serta kesejahteraan yang lebih besar bagi rakyat kedua negara.
Dubes Arab Saudi itu tiba di Teheran pada 5 September, beberapa jam setelah kedatangan Dubes Iran untuk Arab Saudi Alireza Enayati di Riyadh pada hari yang sama, papar IRNA.
Pada Maret, Arab Saudi dan Iran mencapai kesepakatan terobosan di Beijing, China, untuk memulihkan hubungan diplomatik serta membuka kembali kedutaan besar dan misi mereka dalam waktu dua bulan.
Pada 6 April, kedua negara secara resmi mengumumkan pemulihan hubungan diplomatik yang berlaku segera.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 sebagai respons atas serangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Iran setelah negara kerajaan tersebut mengeksekusi seorang ulama Syiah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.
(XHTV)