RABAT, 11 September (Xinhua) -- Jumlah korban tewas akibat gempa mematikan di Maroko bertambah menjadi 2.497 orang, dengan 2.467 orang lainnya terluka, menurut data terkini dari Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Senin (11/9).
Upaya penyelamatan dan pemberian bantuan terus dilakukan untuk mencapai wilayah pegunungan yang terkena dampak paling parah karena jalan menuju ke sana terhalang oleh reruntuhan bebatuan.
Situasi di lapangan menimbulkan tantangan besar bagi upaya pencarian dan penyelamatan, kata Caroline Holt, direktur bencana, iklim dan krisis Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC) pada Minggu (10/9), mengidentifikasi bahwa "menempatkan alat berat ke daerah-daerah terpencil" sebagai "prioritas."
Gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang negara di Afrika Utara tersebut pada Jumat (8/9) pukul 23.11 waktu setempat atau Sabtu (9/9) pukul 05.11 WIB di kedalaman 18,5 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Diproduksi oleh Xinhua Global Service