JUDUL: Fosil jejak kaki dinosaurus langka ditemukan di China timur
DATELINE: 22 November 2022
DURASI: 00:01:28
LOKASI: FUZHOU, China
KATEGORI: SAINS
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan situs tempat fosil ditemukan
2. Berbagai cuplikan peneliti
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): WANG XIAOLIN, Peneliti di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi, Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS)
4. Berbagai cuplikan jejak kaki dinosaurus
5. Berbagai cuplikan peneliti
6. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WANG BAOPENG, Associate researcher di Museum Sejarah Alam Beijing
7. Berbagai cuplikan peneliti
8. Berbagai cuplikan situs tempat fosil ditemukan
STORYLINE:
Fosil jejak-jejak kaki dinosaurus berukuran sekitar 15 meter persegi yang terawetkan dengan baik dan memiliki lempengan fosil positif dan negatif telah ditemukan di wilayah Shanghang, Kota Longyan, Provinsi Fujian, China timur.
Menurut para peneliti, penemuan jejak kaki dinosaurus berukuran besar yang terawetkan dengan baik jarang terjadi di seluruh dunia.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): WANG XIAOLIN, Peneliti di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi, Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS)
"Lempengan berdiri ini dan lempengan lain di bawahnya adalah satu kesatuan yang terbelah menjadi dua lewat bagian tengah tapak kaki. Kemudian, jejak positif dan negatif pun terbentuk. Lempengan ini cukup besar, sekitar 15 meter persegi atau lebih. Pada lempengan ini terdapat puluhan jejak kaki, dan ada jejak yang tercetak saat dinosaurus sedang berjalan."
Fosil-fosil ini cukup langka, baik dari segi jumlah maupun tingkat kejelasannya, sehingga sangat penting bagi studi tentang kebiasaan hidup dan lingkungan hidup dinosaurus pada akhir Periode Kapur (Cretaceous), kata para peneliti.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WANG BAOPENG, Associate researcher di Museum Sejarah Alam Beijing
"Untuk fosil jejak kaki, tingkat kejelasan seperti ini jarang ditemukan bahkan di seluruh dunia. Jejak kaki ini ditinggalkan ketika dinosaurus masih hidup, yang membedakannya dari kerangka. Melalui penemuan ini, kita dapat mempelajari perilaku dinosaurus secara lebih mendalam, apakah mereka hidup berkelompok, cara mereka berjalan, dan sebagainya."
Sejak November 2020, Shanghang mengungkap fosil dinosaurus dengan karakteristik yang beragam, membuktikan fakta bahwa dinosaurus pernah hidup di area tersebut untuk waktu yang lama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Fuzhou, China.
(XHTV)
