JAKARTA, 11 September (Xinhua) -- Organisasi layanan pendidikan dan sertifikasi asal China, Chinese Testing Internasional (CTI), akan mendirikan Pusat Bahasa Mandarin dan Inovasi (Chinese Language and Innovation Center/CLIC) di empat provinsi di Indonesia. Rencana tersebut dilakukan dengan menggandeng enam perguruan tinggi di dalam negeri.
CTI bersama enam perguruan tinggi menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pendirian CLIC pada Sabtu (9/9) dengan didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing. CLIC memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk belajar lebih dalam mengenai bahasa dan kebudayaan China. CLIC akan didirikan di empat provinsi yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Enam perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program ini antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ciputra Surabaya, London School of Public Relations (LSPR), dan Universitas Pancasila. Perguruan tinggi tersebut akan menjadi pengelola CLIC, seperti Universitas Padjajaran (Unpad) yang mengelola CLIC di Jawa Barat.
Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti mengatakan keterlibatan Unpad dalam kerja sama pendirian CLIC ini merupakan bentuk komitmen universitasnya dalam mendukung kerja sama yang erat antara dua negara. Terlebih lagi, Unpad telah membangun kerja sama akademik dan penelitian dengan beberapa perguruan tinggi China serta menerima ratusan pelajar asal China sejak 2015.
"Kami mempunyai harapan yang tinggi bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan kemitraan yang bermanfaat. Dengan CLIC sebagai intinya, tujuan kami adalah untuk memajukan pemahaman bahasa dan budaya China sambil mempromosikan inovasi dalam pendidikan," ujar Rina dalam keterangan resminya.
Rektor Universitas Ciputra Yohannes Somawiharja dalam keterangannya juga mengatakan bahwa pendirian CLIC diharap bisa menjadi jembatan bagi generasi muda dan pebisnis Indonesia untuk mempelajari bahasa dan budaya China. Dengan pemahaman yang baik, dia berharap kerja sama bilateral kedua negara bisa semakin berkembang. Selesai