Seorang dokter China memeriksa seorang pasien lokal di komunitas Akuse di Region Timur (Eastern Region), Ghana, pada 8 September 2023. (Xinhua/Seth)
Tim medis China ke-12 yang dikirim ke Ghana memberikan layanan klinis gratis selama tiga hari mulai Jumat (8/9) kepada lebih dari 100 pekerja Ghana, dan penduduk komunitas berpenghasilan rendah di Region Timur (Eastern Region), Ghana.
ACCRA, 10 September (Xinhua) -- Tim medis China ke-12 yang dikirim ke Ghana pada Jumat (8/9) memulai layanan klinis gratis selama tiga hari kepada lebih dari 100 pekerja Ghana, dan penduduk komunitas berpenghasilan rendah di Region Timur (Eastern Region), Ghana.
Para penerima manfaat termasuk karyawan lokal yang bekerja untuk Sinohydro, sebuah perusahaan milik negara China, dan penduduk berpenghasilan rendah di komunitas Akuse yang mengalami kesulitan membayar tagihan medis mereka.
Menurut Du Yushan, kepala tim medis China, layanan klinis gratis selama tiga hari itu merupakan program penjangkauan gratis ketujuh yang dilakukan oleh tim tersebut sejak kedatangan mereka pada Maret lalu.
"Kami sudah berada di sini hampir setengah tahun dan melihat banyak warga Ghana yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik namun tidak mendapatkannya. Oleh sebab itu, tim medis kami bertujuan untuk melakukan yang terbaik dan memanfaatkan sepenuhnya pengalaman dan keahlian kami untuk memberikan layanan berkualitas bagi negara ini," ungkap Du.
Seorang dokter China memeriksa seorang pasien lokal di komunitas Akuse di Region Timur (Eastern Region), Ghana, pada 8 September 2023. (Xinhua/Seth)
Dimulai pada sore hari, klinik sementara itu langsung dipadati pasien lokal yang mengantre untuk konsultasi. Dokter-dokter China memberikan pemeriksaan medis gratis dan pengobatan untuk malaria dan kemudian menyumbangkan sejumlah obat kepada penduduk setempat.
Benjamin Annim, seorang pekerja Ghana di perusahaan China, memuji tim medis China dan perusahaan tersebut yang berupaya membantu penduduk setempat.
"Mereka memberikan kami skrining kesehatan gratis dan membantu para pekerja mengetahui status kesehatan mereka dan mengambil tindakan jika perlu. Mereka memikirkan kesehatan kami, dan kami sangat berterima kasih," ujar Annim. Selesai
