Versi modifikasi dari roket pengangkut Long March-6, yang membawa satelit Yaogan-40, lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara, pada 10 September 2023. Satelit tersebut diluncurkan pada pukul 12.30 Waktu Beijing (11.30 WIB) dan telah memasuki orbit yang direncanakan. (Xinhua/Wang Xiaohu)
TAIYUAN, 10 September (Xinhua) -- China pada Minggu (10/9) berhasil meluncurkan sebuah satelit penginderaan jauh baru dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara.
Versi modifikasi dari roket pengangkut Long March-6 yang membawa satelit Yaogan-40 lepas landas pada pukul 12.30 Waktu Beijing (11.30 WIB).
Satelit tersebut telah memasuki orbit yang direncanakan. Satelit itu akan digunakan untuk pendeteksian lingkungan elektromagnetik dan uji teknis terkait.
Roket yang diluncurkan pada Minggu itu merupakan roket pengangkut berukuran sedang generasi baru berpendorong padat-cair yang dikembangkan oleh Akademi Teknologi Penerbangan Antariksa Shanghai. Tahap pertama dan kedua pada roket tersebut menggunakan propelan kerosin oksigen cair yang tidak beracun dan bebas polusi serta memiliki empat pendorong (booster) padat dua tahapan dengan diameter 2 meter.
Versi modifikasi dari seri roket pengangkut Long March-6 itu dapat memiliki beberapa konfigurasi dengan menyesuaikan booster guna memenuhi kebutuhan peluncuran satelit.
Pada Maret tahun lalu, penerbangan pertama roket pengangkut Long March-6 yang dimodifikasi berjalan dengan sukses. Kemudian pada November tahun lalu, roket itu kembali melakukan penerbangan dan menjadi roket pengangkut generasi baru pertama China yang dioperasikan pada tahun yang sama setelah penerbangan perdananya.
Dibandingkan kedua misi sebelumnya itu, roket pada misi kali ini memiliki tinggi hampir 55 meter, atau 5 meter lebih tinggi dari keduanya.
Peluncuran pada Minggu tersebut merupakan misi ke-487 yang dilakukan oleh seri roket Long March. Selesai