JAKARTA, 10 September (Xinhua) -- Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung resmi dibuka pada Sabtu (9/10). Acara ini memberikan kesempatan pertama bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan mengunjungi rangkaian kereta Electric Multiple Unit (EMU) KCJB dari "jarak nol", guna mengapresiasi pesona teknologi Kereta Cepat China.
Pada 9 September, upacara peresmian Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung digelar oleh pemerintah Jawa Barat. Pembukaan basis itu juga menandai awal dari rangkaian acara hari pembukaan untuk penggemar (fan open day) pertama yang diadakan di dekat fasilitas EMU di Depo Tegalluar, Bandung.
Untuk kali pertama dalam sejarahnya, masyarakat Indonesia merasakan KCJB dan mengunjungi EMU KCJB dari "jarak nol" guna mengapresiasi pesona teknologi Kereta Cepat China.
Para staf berfoto dengan rangkaian kereta Electric Multiple Unit (EMU) dan sebuah kereta inspeksi komprehensif di depo KCJB di Bandung pada 9 September 2023. (Xinhua/Xu Qin)
Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung merupakan hasil kolaborasi antara China State Railway Group Co., Ltd. (CRRC) dan China Railway Beijing Group Co., Ltd.
Basis itu merupakan sebuah platform pertukaran ilmu pengetahuan budaya bagi masyarakat Indonesia, yang bertujuan untuk mengundang lebih banyak masyarakat agar dapat menjajal KCJB dan memperoleh pemahaman lebih dalam tentang teknologi kereta cepat China. Selain itu, basis tersebut ditujukan untuk secara lebih efektif menunjukkan hasil dari kerja sama antara China dan Indonesia, serta membangun jembatan guna meningkatkan pertukaran, pembelajaran bersama, dan ikatan antarmasyarakat kedua negara.
Basis itu berlokasi di depo pemeliharaan bersama Tegalluar, yang juga berfungsi sebagai pusat operasional dan pemeliharaan EMU KCJB. Lebih dari 40 unit model kereta China, dengan kecepatan antara 60 hingga 600 kilometer per jam, serta teknologi realitas virtual (virtual reality/VR) dan sistem interaktif kereta cepat, dipamerkan dalam area ekshibisi seluas hampir 200 meter persegi tersebut. Hal itu memberikan masyarakat Indonesia kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang teknologi dan budaya kereta cepat.
Dua penyanyi tampil dalam upacara peresmian Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung sekaligus acara hari pembukaan pertama bagi para penggemar kereta di depo KCJB di Bandung pada 9 September 2023. (Xinhua/Xu Qin)
Selain itu, basis tersebut juga menawarkan para pengunjung kesempatan untuk mengamati EMU KCJB secara langsung, termasuk lokasi pemeliharaannya. Sebagai tambahan, sebuah ruang pameran bertema ilmu pengetahuan dan teknologi telah didirikan, yang menampilkan berbagai pencapaian ilmu pengetahuan dan teknologi EMU KCJB dalam berbagai bentuk.
Pada hari yang sama, hampir 200 orang, termasuk penggemar otomotif dan pelajar dari seluruh Indonesia, berpartisipasi dalam upacara peresmian basis itu, yang juga menjadi hari pembukaan pertama bagi penggemar otomotif. Di lokasi acara tersebut, rangkaian EMU KCJB yang berderet rapi di depo pemeliharaan menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Mengunjungi dan menjajal EMU KCJB dari "jarak nol", serta mengunjungi secara imersif ruang pameran bertema sarat ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan pengalaman yang luar biasa bagi masyarakat yang hadir di sana.
"Banyak teknologi canggih kereta China yang dipamerkan di basis itu, sehingga benar-benar membuka mata saya. Saya memiliki pemahaman yang lebih intuitif dan mendalam tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan teknologi Kereta Cepat China," kata Ika, salah seorang warga.
"Ini pertama kalinya saya mengunjungi bagian dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Keretanya sangat modern, tampilannya cantik, kaya fasilitas di dalam gerbongnya, dan dilengkapi dengan banyak teknologi canggih, semuanya membuat saya takjub!" ujar Danny, seorang narablog daring (online) yang berdomisili di Bandung, sembari mengacungkan jempolnya pada EMU KCJB yang ada di depo tersebut.
Para pelajar dan staf berfoto dalam upacara peresmian Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung sekaligus acara hari pembukaan pertama bagi para penggemar kereta di depo KCJB di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 9 September 2023. (Xinhua/Xu Qin)
"Kecepatan EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung luar biasa. Kereta ini beroperasi dengan kecepatan maksimum yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam. Sungguh menakjubkan! Semoga teman-teman juga bisa datang dan merasakan kereta cepat ini," kata Rukanda Tayana, salah satu warga. Kereta Cepat Jakarta-Bandung menghadirkan moda transportasi cepat baru ke Indonesia, mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung dari 3 jam menjadi 40 menit, sehingga perjalanan semakin nyaman dan efisien.
"Saya senang kini Indonesia memiliki kereta cepat. Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan hasil kerja sama luar biasa antara Indonesia dan China, yang menandai 'kecepatan Indonesia' dan persahabatan kedua negara," ujar Akbar, seorang mahasiswa asal Bali.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengutarakan bahwa peresmian Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung merupakan kerja sama strategis. "Ini bukan sekadar kerja sama biasa, namun sebuah sinergi strategis yang potensial bagi pembangunan nasional," ujarnya.
KCJB menghubungkan Jakarta dan kota wisata populer Bandung di Provinsi Jawa Barat. Dengan total panjang 142,3 kilometer dan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, proyek ini menjadi salah satu proyek penting di bawah Inisiatif "Sabuk dan Jalur Sutra" serta kerja sama pragmatis antara China dan Indonesia. Selesai