Kepolisian Myanmar menyerahkan lima tersangka penipuan telekomunikasi dan internet kepada kepolisian China di Bandar Udara Internasional Yangon di Yangon, Myanmar, pada 26 Agustus 2023. (Xinhua/Kedutaan Besar China di Myanmar)
BEIJING, 8 September (Xinhua) -- Dalam sebuah upaya penindakan tegas terhadap penipuan telekomunikasi yang berasal dari Myanmar utara dan mengimbas warga China, sebanyak 1.207 tersangka telah dipindahkan dari Myanmar ke tahanan China, demikian diumumkan Kementerian Keamanan Publik China pada Jumat (8/9).
Para tersangka, termasuk 41 buronan, diserahkan pada 6 September dalam kolaborasi penegakan hukum perbatasan baru-baru ini antara otoritas publik di Kota Pu'er di Yunnan, provinsi perbatasan di China barat daya, dan departemen penegak hukum terkait di Myanmar.
Kesuksesan baru ini dicapai tak lama setelah operasi gabungan antara otoritas penegak hukum di Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna di Yunnan dan otoritas penegak hukum Myanmar yang diluncurkan sebelumnya pada 3 September, yang berujung pada penangkapan 269 tersangka kriminal penipuan telekomunikasi.
Otoritas keamanan publik China kini tengah melakukan penyelidikan ketat terhadap para tersangka dari Myanmar itu. Mereka yang didakwa melakukan penipuan, melintasi perbatasan secara ilegal, dan melakukan tindak kejahatan lainnya akan menghadapi pemeriksaan ketat di bawah hukum yang berlaku. Selesai