Para tamu berfoto dalam upacara peluncuran "Berinvestasi di Tahun China" (Merangkul ASEAN) di Kuantan, Negara Bagian Pahang, Malaysia, pada 7 April 2023. (Xinhua/Chong Voon Chung)
JAKARTA, 8 September (Xinhua) -- China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan terus mencatatkan momentum kerja sama yang kuat di berbagai bidang termasuk integrasi ekonomi dan pertukaran antarmasyarakat, dan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat kedua belah pihak, demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hourn.
"Momentum kerja sama saat ini berjalan sangat kuat. Ke depannya, kerja sama ini akan tetap kuat," katanya kepada Xinhua pada Kamis (7/9) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 dan berbagai KTT terkait lainnya, yang ditutup pada hari yang sama di Jakarta.
Data terbaru dari Administrasi Umum Kepabeanan China menunjukkan bahwa ASEAN tetap menjadi mitra dagang terbesar China dalam delapan bulan pertama tahun ini, dengan total volume perdagangan yang meningkat secara tahunan (year on year/yoy), berkebalikan dengan tren penurunan secara global.
Kao mengatakan China dan ASEAN memiliki banyak peluang kerja sama di masa depan terutama di bidang-bidang seperti sektor kelautan, energi ramah lingkungan, dan pertukaran antarmasyarakat.
China dan ASEAN akan bersama-sama menjadi tuan rumah untuk tahun pertukaran antarmasyarakat ASEAN-China tahun depan, yang diharapkan dapat lebih memfasilitasi kerja sama bilateral di bidang kebudayaan, pariwisata, pelatihan, dan pemuda.
Foto dari udara yang diabadikan pada 24 April 2022 ini menunjukkan pemandangan Nandi Coastal Trail Park di Kota Ekologi Tianjin Sino-Singapura (Sino-Singapore Tianjin Eco-city/SSTEC) di Kawasan Baru Binhai, Tianjin, China utara. (Xinhua)
Kao memuji usulan China dalam KTT tersebut dan mengatakan bahwa usulan pertukaran antarmasyarakat dan kerja sama ekonomi itu akan menghasilkan lebih banyak investasi, perdagangan, dan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat di ASEAN.
Kami berharap China terus berinvestasi pada proyek infrastruktur di seluruh negara anggota ASEAN. Hal ini tentu saja akan bermanfaat bagi komunitas ASEAN dan masyarakat ASEAN," ujarnya.
Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), pakta perdagangan bebas terbesar di dunia yang mulai berlaku sepenuhnya pada 2 Juni tahun ini untuk seluruh 15 anggotanya, akan meningkatkan lebih banyak dinamisme ekonomi dan memberikan manfaat ekonomi bagi ASEAN dan China, tambah Sekjen ASEAN itu.
KTT ASEAN ke-43 dan berbagai KTT terkait menampilkan sejumlah kesepakatan kerja sama yang ditandatangani oleh China dan ASEAN di berbagai bidang termasuk perdagangan elektronik (e-commerce), pertanian, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Didirikan pada 1967, ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Selesai