MV Bavaria, kapal kontainer berbendera Liberia yang ditugaskan untuk mengirim kontainer kembali ke Kanada, terlihat di Subic Bay Freeport di Provinsi Zambales, Filipina, pada 30 Mei 2019. (Xinhua/Rouelle Umali)
Berdasarkan neraca pembayaran, terjadi penurunan berskala luas dalam keseluruhan impor dari negara-negara di Lingkar Pasifik pada Juli.
OTTAWA, 6 September (Xinhua) -- Aksi mogok di pelabuhan di terminal laut British Columbia berdampak signifikan terhadap impor dan ekspor Kanada pada Juli 2023, ungkap Statistics Canada pada Rabu (6/9).
Aksi mogok yang mulai dilaksanakan pada 1 Juli itu mengganggu operasi rutin selama lebih dari 13 hari, kata badan statistik nasional itu, menambahkan bahwa perdagangan internasional Kanada mungkin juga terpengaruh oleh situasi ini pada bulan-bulan berikutnya, seiring dengan upaya untuk mengosongkan akumulasi kargo.
Pada Juli, impor berbasis bea cukai yang diselesaikan di pelabuhan laut British Columbia turun 18,5 persen dibandingkan pada Juni. Ini merupakan penurunan terdalam untuk periode Juni ke Juli sejak 2005, kata badan tersebut.
Berdasarkan neraca pembayaran, terjadi penurunan berskala luas dalam keseluruhan impor dari negara-negara di Lingkar Pasifik pada Juli. Impor barang yang umumnya tiba melalui pelabuhan laut British Columbia, seperti barang konsumen, produk elektronik, serta mesin dan peralatan industri, mengalami penurunan, menurut badan tersebut.
Ekspor yang meninggalkan pelabuhan laut British Columbia juga menurun pada Juli, anjlok 23 persen ke level terendah sejak Februari 2020, lanjut badan itu.
Pada Juli, impor barang dagangan Kanada turun 5,4 persen, sementara ekspor naik 0,7 persen. Akibatnya, defisit perdagangan barang Kanada dengan dunia menyempit menjadi 987 juta dolar Kanada (1 dolar Kanada = Rp11.200) atau setara 721 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.307) pada Juli, menurut Statistics Canada. Selesai