JUDUL: Pakar sebut China berkontribusi pada arsitektur perdagangan dunia baru
DATELINE: 21 November 2022
DURASI: 00:01:58
LOKASI: MEXICO CITY
KATEGORI: POLITIK/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan rekaman terkait China dan G20
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Spanyol): ARIBEL CONTRERAS, Pakar urusan global dari Ibero-American University di Meksiko
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): ARIBEL CONTRERAS, Pakar urusan global dari Ibero-American University di Meksiko
STORYLINE:
China telah bersuara lantang untuk mempromosikan pembangunan global dan memimpin tata kelola global pada KTT G20 Bali yang baru saja selesai.
Seorang pakar yang berbasis di Meksiko mengatakan China, sebagai pemain kunci dalam ekonomi dunia, berkontribusi pada arsitektur perdagangan dunia baru melalui pengaruhnya di berbagai blok perdagangan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Spanyol): ARIBEL CONTRERAS, Pakar urusan global dari Ibero-American University di Meksiko
"China telah menjadi pabrik besar dunia. Tidak diragukan lagi, proses bertahap yang telah dihasilkan oleh China untuk menempatkan dirinya ke dalam globalisasi, menjadi bagian dari produksi global, dan menjadi pemasok besar bagi dunia, tidak diragukan lagi telah mengonfigurasi ulang perdagangan internasional.
Jadi, kita juga sedang melihat pergerakan tertentu dan menurut saya, kita sedang memasuki arsitektur perdagangan dunia baru, dalam artian bahwa aliansi saat ini tidak lagi hanya blok-blok perdagangan tradisional. China memiliki kepemimpinan yang sangat menarik melalui RCEP. China juga menjadi anggota ASEAN+3, G20, APEC, dan banyak lainnya."
Pakar tersebut mengatakan bahwa G20 saja tidak akan menyelesaikan masalah yang dihadapi dunia saat ini, tetapi kemitraan yang dihadirkan akan mengarah ke masa depan yang lebih baik.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): ARIBEL CONTRERAS, Pakar urusan global dari Ibero-American University di Meksiko
"Saya percaya bahwa G20 saja tidak akan menyelesaikan konflik di Ukraina, juga tidak akan menyelesaikan krisis energi atau krisis biji-bijian, tetapi G20 merupakan forum tempat banyak perspektif dapat dianalisis dan tempat negara-negara dapat membuat komitmen untuk melangkah maju serta menghindari resesi global pada 2023."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City.
(XHTV)