Perdana Menteri China Li Qiang tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 5 September 2023. (Xinhua/Rao Aimin)
Dalam KTT China-ASEAN ke-26, Perdana Menteri China Li Qiang menyampaikan bahwa China dan negara-negara ASEAN telah menangani berbagai perbedaan pendapat dengan baik dengan mencari titik temu dan mengesampingkan perbedaan.
JAKARTA, 6 September (Xinhua) -- Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Rabu (6/9) mengatakan bahwa China dan negara-negara ASEAN telah menangani berbagai perbedaan pendapat dengan baik dengan mencari titik temu dan mengesampingkan perbedaan melalui dialog dan konsultasi.
Dalam pidato pembukaannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-ASEAN ke-26, Li menuturkan bahwa kedua belah pihak telah memperdalam kerja sama praktis di bidang keamanan tradisional dan nontradisional, serta telah menjunjung tinggi lima prinsip hidup berdampingan secara damai dan tujuan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC) di Asia Tenggara.
"Kami telah menjaga perdamaian dan ketenangan di Asia Timur di tengah dunia yang penuh dengan gejolak dan perubahan," imbuh sang PM China. Selesai