Foto yang diabadikan pada 22 Agustus 2021 ini menunjukkan area ekshibisi energi bersih dan material baru dalam Pameran China-Negara-Negara Arab (China-Arab States Expo) kelima di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut. (Xinhua/Feng Kaihua)
YINCHUAN, 4 September (Xinhua) -- Konferensi Jalur Sutra yang menampilkan kerja sama internet akan digelar saat Pameran China-Negara-Negara Arab (China-Arab States Expo) keenam, yang dijadwalkan berlangsung mulai 21 hingga 24 September di Yinchuan, ibu kota Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, demikian menurut otoritas setempat pada Senin (4/9).
Dimulai pada 21 September, konferensi yang berlangsung selama dua hari ini akan membangun sebuah platform kerja sama bagi para partisipan dalam bidang teknologi baru, skenario baru, dan layanan baru, kata pemerintah daerah tersebut.
Pameran itu bertujuan untuk mendorong negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra untuk memaksimalkan keunggulan masing-masing, dan memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, sehingga hasil pembangunan digital akan bermanfaat bagi lebih banyak masyarakat di semua negara.
Acara itu akan menarik para pakar, cendekiawan, dan perwakilan bisnis di bidang pendidikan digital serta ekonomi digital dari China dan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, seperti Arab Saudi, Mesir, dan Thailand.
Konferensi tersebut mencakup sebuah forum utama dan dua subforum, serta akan menggelar kompetisi penerapan inovasi aplikasi industri. Konferensi itu telah diselenggarakan sebanyak empat kali sejak 2015, dan memainkan peran positif dalam mendorong pertukaran serta kerja sama antara China dan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra di bidang internet.
Pertama kali digelar pada 2013, Pameran China-Negara-Negara Arab telah menjadi sebuah platform penting bagi China dan negara-negara Arab untuk mendorong kerja sama pragmatis serta memajukan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi.
Selama 10 tahun terakhir, Pameran China-Negara-Negara Arab telah menarik lebih dari 400.000 partisipan dan 6.000 perusahaan dari 112 negara dan kawasan, menandatangani lebih dari 1.200 proyek kerja sama di bidang pertanian modern, teknologi tinggi, dan biomedis.
China kini menjadi mitra dagang terbesar negara-negara Arab. Volume perdagangan China-Arab meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2012 ke angka 431,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.247) pada tahun lalu. Pada paruh pertama tahun ini, perdagangan antara China dan negara-negara Arab mencapai 199,9 miliar dolar AS. Selesai