Seorang wisatawan membayar bunga dengan memindai kode QR di sebuah tempat peragaan bunga di wilayah administratif Bailidujuan di Bijie, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 28 Maret 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
BEIJING, 2 September (Xinhua) -- Pembayaran nontunai yang ditangani oleh bank-bank di China melanjutkan pertumbuhan yang kuat pada kuartal kedua (Q2) tahun ini, tunjuk data dari bank sentral China, People's Bank of China (PBOC).
Pembayaran nontunai melalui kartu bank, sarana pembayaran elektronik, surat berharga komersial (commercial paper), transfer kredit, dan pembayaran lainnya mencapai 1.308,83 triliun yuan (1 yuan = Rp2.090) atau sekitar 182,32 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.237) pada periode tersebut, naik 12,28 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut laporan PBOC.
Pembayaran elektronik memiliki porsi terbesar dalam pembayaran nontunai, dengan total nilai transaksi mencapai 842,19 triliun yuan, menurut laporan itu.
Pengamatan lebih saksama terhadap data sarana pembayaran elektronik menunjukkan bahwa pembayaran via telepon seluler meningkat 14,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 138,96 triliun yuan.
Pada Q2 2023, transaksi menggunakan kartu bank juga naik 11,35 persen (yoy) menjadi 271,76 triliun yuan, menurut laporan tersebut. Selesai