Proyek TV satelit yang didanai China hubungkan desa-desa terpencil Afrika dengan dunia luar

2022-11-21 19:12:00   来源:新华社

Warga Rwanda menghadiri upacara untuk menandai rampungnya proyek televisi (TV) desa yang didanai China di Distrik Rulindo, Rwanda tengah, pada 24 Mei 2019. Upacara tersebut digelar di Distrik Rulindo, yang menjadi lokasi penandatanganan dokumen serah terima antara China dan Rwanda. Proyek "Access to Satellite TV for 10,000 African Villages", yang merupakan bagian dari hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) 2015, menyediakan akses gratis ke TV satelit bagi 300 desa di Rwanda. (Xinhua/Gabriel Dusabe)

   BEIJING, Nov. 21 (Xinhua) -- Over the years, many African countries including Rwanda, Uganda, Cameroon, Senegal, and Malawi have benefited from China-aided satellite TV projects, which aim to provide digital TV access to 10,000 African villages. The satellite TV project is one of the fruits of the resolutions of the Forum on China-Africa Cooperation Johannesburg Summit held in 2015 in South Africa. China has completed the installation of the satellite television project in many African villages that will help rural communities bridge the information gap and overcome connectivity challenges.

   BEIJING, CHINA, 21 November (Xinhua) -- Selama bertahun-tahun, sejumlah negara Afrika termasuk Rwanda, Uganda, Kamerun, Senegal, dan Malawi mendapatkan manfaat dari proyek TV satelit yang didanai China, yang bertujuan untuk menyediakan akses TV digital ke 10.000 desa di Afrika. Proyek TV satelit tersebut merupakan salah satu hasil resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC) 2015 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan. China telah merampungkan instalasi proyek TV satelit di banyak desa di Afrika yang akan membantu masyarakat pedesaan menjembatani kesenjangan informasi serta mengatasi tantangan konektivitas.

Para pelajar mengikuti kelas tentang Ebola menggunakan proyektor yang disediakan oleh StarTimes di Sekolah Dasar St. Claire di Kampala, Uganda, pada 13 Oktober 2022. Proyek "Access to Satellite TV for 10,000 African Villages" di Uganda diimplementasikan oleh perusahaan TV satelit asal China, StarTimes. Proyek TV satelit ini merupakan salah satu hasil resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) 2015 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan. (Xinhua/Hajarah Nalwadda)

Penduduk desa menyaksikan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Kigali, ibu kota Rwanda, pada 4 Februari 2022. Penduduk desa yang berada di sel Indatemwa, sektor Rutunga, Distrik Gasabo, di pinggiran Kota Kigali, disuguhi tayangan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 yang memukau di Beijing, ibu kota China, melalui proyek TV satelit yang didanai China, yaitu "Access to Satellite TV for 10,000 African Villages", di komunitas mereka. (Xinhua/Huang Wanqing)

Foto yang diabadikan pada 12 Januari 2022 ini menunjukkan parabola TV StarTimes yang terpasang di atap sebuah rumah di Nkoat-Abang, di pinggiran Yaounde, ibu kota Kamerun. (Xinhua/Kepseu)

Para pelajar menonton TV satelit via proyektor yang disediakan oleh perusahaan media asal China, StarTimes, di bawah proyek yang didanai China di sebuah sekolah di pinggiran Dakar, Senegal, pada 22 November 2021. Proyek TV satelit itu merupakan salah satu hasil resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) 2015 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan. Dalam acara itu, pemerintah China berjanji menyediakan TV satelit untuk 10.000 desa di Afrika. (Xinhua/Li Yan)

Para pelajar menonton TV satelit via proyektor yang disediakan oleh perusahaan media asal China, StarTimes, di bawah proyek yang didanai China di sebuah sekolah di pinggiran Dakar, Senegal, pada 22 November 2021. (Xinhua/Li Yan)

Foto yang diabadikan pada 10 September 2020 ini memperlihatkan sebuah parabola yang terpasang di atas gedung sekolah di Blantyre, Malawi. Pada 2018, pemerintah Malawi dengan bantuan dari pemerintah China meluncurkan proyek TV satelit yang ditujukan untuk menjangkau 500 komunitas pedesaan. (Xinhua/Joseph Mizere)

【记者:Jiang Haoran,Jin Yuelei,Gabriel Dusabe,Hajarah Nalwadda,Huang Wanqing,Kepseu,Li Yan,Joseph Mizere 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/3d600a274fa93752a88587df2a24f820/1669029125250

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD