JUDUL: Mesir izinkan pembangunan unit terakhir PLTN El-Dabaa
DATELINE: 31 Agustus 2023
DURASI: 00:01:00
LOKASI: Kairo
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) El-Dabaa di Mesir
2. Berbagai cuplikan presiden Mesir dan Rusia menyaksikan para menteri dari kedua belah pihak menandatangani dokumen PLTN.
3. Berbagai cuplikan upacara penandatanganan
STORYLINE:
Otoritas regulator nuklir Mesir pada Rabu (30/8) memberikan izin untuk pendirian unit keempat, sekaligus unit terakhir, di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) El-Dabaa, yang menghasilkan kapasitas listrik setara dengan 1.200 megawatt.
Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Regulator Nuklir dan Radiologi Mesir (Egyptian Nuclear and Radiological Regulatory Authority/ENRRA) mengatakan pihaknya menyetujui proses pembangunan setelah melakukan inspeksi menyeluruh dari 30 Juli hingga 2 Agustus.
Berdasarkan hasil peninjauan, evaluasi, serta inspeksi, keamanan unit keempat telah terverifikasi, dan tidak terbukti ada risiko yang mengancam manusia, lingkungan, maupun properti, kata pernyataan itu.
Pada Juli 2022, Mesir mulai membangun PLTN El-Dabaa, PLTN pertama di negara itu, yang terletak di Provinsi Matrouh di Mediterania, sekitar 300 km sebelah barat laut Kairo.
Program ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara Mesir dan Rusia yang mulai berlaku pada Desember 2017 tentang pembangunan empat unit reaktor yang masing-masing berkapasitas 1.200 megawatt, dengan total biaya pembangunan sebesar 28,75 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.237).
Sekitar 25 miliar dolar AS, atau 85 persen dari anggaran itu, didanai oleh Rusia melalui pinjaman pembayaran kembali (repayment loan) selama 22 tahun. Mesir menanggung 15 persen sisa biaya dalam bentuk cicilan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)