Seorang pengunjung mengamati aplikasi dari Baidu dalam Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (World Artificial Intelligence Conference/WAIC) 2023 di Shanghai, China timur, pada 6 Juli 2023. (Xinhua/Fang Zhe)
BEIJING, 31 Agustus (Xinhua) -- Raksasa mesin pencari daring China Baidu Inc. pada Kamis (31/8) meluncurkan layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ERNIE Bot untuk khalayak umum, demikian disampaikan perusahaan tersebut.
Layanan ini dapat diakses dari berbagai toko aplikasi (app store) dan melalui laman situs resminya. Selain ERNIE Bot, Baidu juga akan meluncurkan serangkaian aplikasi AI-native baru, yang memanfaatkan kemampuan AI generatif.
Robin Li, yang menjabat chairman sekaligus CEO Baidu, mengatakan bahwa dengan menjadikan ERNIE Bot tersedia bagi ratusan juta pengguna internet, Baidu akan mengumpulkan umpan balik manusia di dunia nyata yang sangat besar dan berharga.
Hal ini tidak hanya akan membantu menyempurnakan model dasar Baidu, tetapi juga mempercepat iterasi ERNIE Bot, yang pada akhirnya menghasilkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, jelas Li.
Chatbot AI, seperti ERNIE Bot dan ChatGPT, dilatih menggunakan data dalam jumlah yang sangat besar dari internet dengan tujuan menghasilkan respons mirip manusia terhadap pertanyaan dan perintah dalam bahasa yang natural.
ERNIE Bot dibangun berdasarkan model dasar ERNIE Baidu, yang pertama kali diluncurkan pada 2019. Selama satu dekade terakhir, Baidu telah menginvestasikan lebih dari 140 miliar yuan (1 yuan = Rp2.089) untuk penelitian dan pengembangan, menurut data perusahaan itu. Selesai