JUDUL: Meningkatnya popularitas budaya tradisional picu "demam" museum di China
DATELINE: 29 Agustus 2023
DURASI: 00:02:32
LOKASI: Beijing
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana museum
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): ZHANG HUIGUO, Wakil kurator, Museum Shanxi
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): GAO SHAN, Pengunjung
4. Berbagai cuplikan suasana museum
5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): GUO JINXUAN, Siswa, Sekolah Dasar Eksperimental No. 3 Kota Sanmenxia
6. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): LIU YANG, Guru, Sekolah Dasar Eksperimental No. 3 Kota Sanmenxia
STORYLINE:
Selama liburan musim panas yang sibuk di China, mendapatkan tiket untuk berkunjung ke museum bukanlah hal mudah.
Calon pengunjung mungkin akan kecewa dengan kenyataan bahwa tiket untuk satu pekan ke depan sudah habis dipesan.
Menanggapi "demam museum yang meningkat selama liburan musim panas," Biro Warisan Budaya Kota Beijing mengambil langkah yang tak biasa dan mengumumkan pada 18 Agustus bahwa 46 museum di kota itu akan meniadakan penutupan yang dilakukan setiap Senin hingga 31 Agustus, memungkinkan para pengunjung untuk datang ke museum setiap hari.
Meningkatnya permintaan juga terlihat di aula-aula museum yang penuh sesak di seluruh negeri.
Museum Shanxi di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, China utara, telah menerima total 1,11 juta kunjungan tahun ini per 15 Agustus lalu.
Sebanyak 400.000 kunjungan, atau lebih dari sepertiga dari total kunjungan itu, tercatat selama periode 1 Juli hingga 15 Agustus.
Jumlah kunjungan ke museum sepanjang 2019 mencapai 1,41 juta.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): ZHANG HUIGUO, Wakil kurator, Museum Shanxi
"Saat ini, kami menerima lebih dari 9.000 pengunjung per hari. Pada pertengahan Agustus, jumlah kunjungan ke museum mencapai lebih dari 11.000 per hari saat akhir pekan."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): GAO SHAN, Pengunjung
"Setelah masuk ke museum, pertama-tama kami mengunjungi pameran bertema 'Tempat Lahirnya Peradaban' (Cradle of Civilization). Anak saya menempuh pendidikan di luar negeri. Kami kembali setiap liburan musim panas. Saya pikir dia harus tahu lebih banyak tentang sejarah. Peradaban Shanxi sudah berumur lebih dari 5.000 tahun, jadi saya membawanya ke sini tahun ini."
Meningkatnya popularitas wisata edukatif yang berfokus pada budaya tradisional juga sukses menarik banyak orang untuk datang ke museum, karena kunjungan museum biasanya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wisata semacam itu.
Di Kota Sanmenxia, Provinsi Henan, China tengah, banyak pelajar mengunjungi Museum Miaodigou selama liburan musim panas.
Terletak di dekat situs arkeologi Miaodigou, museum tersebut menyoroti budaya Yangshao yang sudah ada sejak 5.000 hingga 7.000 tahun yang lalu di sepanjang bagian tengah Sungai Kuning.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): GUO JINXUAN, Siswa, Sekolah Dasar Eksperimental No. 3 Kota Sanmenxia
"Di museum, kami bisa belajar banyak hal tentang sejarah dan budaya China, yang sangat membantu proses belajar kami, dan membantu kami mendapatkan visi yang lebih luas."
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): LIU YANG, Guru, Sekolah Dasar Eksperimental No. 3 Kota Sanmenxia
"Kunjungan ke museum membantu menambah pengetahuan para siswa dan memperluas wawasan untuk lebih memahami sejarah budaya kampung halaman kita."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)