Seorang karyawan bekerja di basis produksi susu milik Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., Ltd. di Hohhot, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 11 Februari 2020. (Xinhua/Li Zhipeng)
HOHHOT, 30 Agustus (Xinhua) -- Raksasa produsen produk susu China, Yili Industrial Group Co., Ltd., melaporkan pendapatan hampir 66,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.093) atau sekitar 9,22 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.263) pada paruh pertama (H1) 2023, naik 4,31 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata perusahaan itu dalam laporan keuangan setengah tahunannya.
Laba bersih perusahaan tersebut mencapai 6,31 miliar yuan, meningkat 2,85 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu.
Selama periode tersebut, bisnis susu cair menyumbang pendapatan sebesar 42,42 miliar yuan, sedangkan bisnis susu bubuk dan produk susu membukukan pendapatan sebesar 13,52 miliar yuan.
Pendapatan bisnis luar negeri perusahaan tersebut tumbuh 19,9 persen, menurut laporan itu. Selesai