Kereta kargo China-Eropa Yuxin'ou (Chongqing-Xinjiang-Eropa) yang mengangkut lebih dari 1.100 ton polivinil alkohol dan produk bahan kimia lainnya bertolak meninggalkan Pelabuhan Guoyuan di Chongqing menuju Duisburg, Jerman, pada 20 Februari 2022. (Xinhua/Tang Yi )
Hubungan UE-China memiliki signifikansi strategis yang sangat besar tidak hanya bagi perekonomian global, namun juga bagi isu-isu krusial, seperti ketahanan iklim, kata seorang menteri Slovenia.
BLED, Slovenia, 29 Agustus (Xinhua) -- Hubungan Uni Eropa (UE) dengan China merupakan salah satu hubungan yang "secara strategis paling penting," demikian disampaikan Menteri Perekonomian, Pariwisata, dan Olahraga Slovenia Matjaz Han kepada Xinhua dalam sebuah wawancara tertulis pada Selasa (29/8).
"UE dan China merupakan dua pedagang terbesar di dunia. Tingkat saling ketergantungan ekonomi di antara keduanya pun tinggi," kata Han di sela-sela Forum Strategis Bled (Bled Strategic Forum/BSF) ke-18 yang ditutup di Bled pada Selasa tersebut.
Hubungan UE dengan China tidak hanya penting secara strategis dalam kaitannya dengan perekonomian global, namun juga penting bagi ketahanan pangan global, ketahanan iklim, masalah kesehatan, dan pembiayaan berkelanjutan bagi negara-negara berkembang, ujarnya.
Sejumlah pengunjung mengikuti workshop kaligrafi saat perayaan Hari Bahasa Mandarin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Ljubljana, Slovenia, pada 20 April 2023. (Xinhua/Zeljko Stevanic)
Saat mengomentari prospek kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi, Han mengatakan, "Perdagangan bilateral antara China dan Slovenia semakin meningkat setiap tahunnya."
Han menuturkan bahwa Slovenia bertekad untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan China, dan bahwa Slovenia menyambut baik investasi teknologi dalam proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan sirkular.
"Kami tertarik untuk menjalin kerja sama di bidang komponen otomotif, khususnya di bidang kendaraan listrik dan hibrida plug-in, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), bioteknologi, material baru, produksi energi alternatif, pengelolaan limbah dan air, perawatan warga lanjut usia, dan lain-lain," tutur Han.
Ketika ditanya tentang kerja sama Slovenia dengan China dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, Han menyebutkan bidang-bidang utama, termasuk transportasi, logistik, infrastruktur, promosi perdagangan dan investasi, keuangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga dan pariwisata, serta pertukaran budaya dan antarmasyarakat. Selesai