Foto dokumentasi yang diabadikan pada 11 Juli 2018 ini menunjukkan Pentagon yang terlihat dari sebuah pesawat di atas Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)
Pemerintahan Biden telah menggelontorkan dana sebesar lebih dari 43,7 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer ke Ukraina sejak konflik Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022 lalu.
WASHINGTON, 29 Agustus (Xinhua) -- Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/8) mengumumkan paket bantuan militer tambahan senilai 250 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.294) untuk Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa paket bantuan baru tersebut mencakup rudal AIM-9M untuk pertahanan udara, amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (High Mobility Artillery Rocket Systems), amunisi artileri 155 mm dan 105 mm, serta lebih dari 3 juta butir amunisi senjata ringan.
Bantuan terbaru itu dikucurkan di bawah arahan Presiden AS Joe Biden sebelumnya dengan menggunakan Otoritas Penarikan Presiden (Presidential Drawdown Authority/PDA). Persenjataan dan perlengkapan yang disediakan lewat pendekatan ini ditarik langsung dari inventaris Departemen Pertahanan (Dephan) AS untuk Ukraina.
Ini merupakan bantuan militer terkait PDA ke-45 yang diberikan oleh pemerintahan Biden untuk Ukraina sejak Agustus 2021, menurut daftar persenjataan terbaru yang dikirim Dephan AS ke Ukraina.
Pemerintahan Biden telah menggelontorkan dana sebesar lebih dari 43,7 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer ke Ukraina sejak konflik Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022, menurut Dephan AS. Selesai