JUDUL: Perusahaan Korsel harapkan kerja sama lebih erat dengan perusahaan China
DATELINE: 28 Agustus 2023
DURASI: 00:01:55
LOKASI: CHANGCHUN, China
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan para perwakilan Korea Selatan menghadiri Pameran China-Asia Timur Laut ke-14
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Korea): KIM DONG-PIL, Chairman Nexpharm Korea
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Korea): YOONWOO LEE, Chairman Dai Han Pharm. Co, Ltd.
STORYLINE:
Pengusaha-pengusaha Korea Selatan (Korsel) menyatakan harapan mereka tentang kerja sama yang lebih erat dengan perusahaan-perusahaan China dalam Pameran China-Asia Timur Laut ke-14, yang ditutup pada Minggu (27/8) di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, China timur laut.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Korea): KIM DONG-PIL, Chairman Nexpharm Korea
"Kami mencari perusahaan China yang dapat bekerja sama dengan kami di bidang teknologi. Kami berharap dapat membagikan teknologi kami dengan perusahaan-perusahaan China, sehingga kami dapat bersama-sama mengembangkan produk serta menjelajahi bersama pasar China dan pasar Korea. Kami menantikan peluang kerja sama semacam itu."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Korea): YOONWOO LEE, Chairman Dai Han Pharm. Co, Ltd.
"Kami telah mengeksplorasi pasar China sejak lama dan bekerja sama dengan banyak produsen alat medis China, termasuk produsen alat suntik. Kami sedang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari Shanghai untuk mengimpor dan mengekspor peralatan yang diperlukan untuk produksi. Dalam pameran ini, kami mempelajari tentang Zona Percontohan Kerja Sama Internasional China-Korsel (Changchun), sebuah platform dengan fasilitas yang lengkap. Kami yakin platform ini akan semakin mendorong kerja sama antara perusahaan-perusahaan China dan Korsel."
Pameran China-Asia Timur Laut menjadi platform penting dalam membangun konsensus serta menjalin kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dengan negara-negara tetangganya, bahkan seluruh dunia.
Sejak mulai diadakan pada 2005, Pameran China-Asia Timur Laut telah diselenggarakan sebanyak 14 kali, dengan lebih dari 3.000 proyek kerja sama telah ditandatangani dengan total nilai investasi lebih dari 2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.096) atau sekitar 274,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.294).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Changchun, China.
(XHTV)