Persepsi anak muda Korsel tentang pernikahan memburuk akibat persoalan ekonomi

2023-08-29 13:49:01   来源:新华社

Beberapa anak muda tampak melintas di sebuah jalan di Seoul, Korea Selatan, pada 21 Mei 2021. (Xinhua/Wang Jingqiang)

   SEOUL, 29 Agustus (Xinhua) -- Persepsi tentang pernikahan di kalangan muda Korea Selatan (Korsel) memburuk secara signifikan selama 10 tahun terakhir akibat kesulitan ekonomi, menurut survei yang dilakukan oleh Statistics Korea pada Senin (28/8).

   Proporsi responden berusia 19-34 tahun yang mengatakan bahwa mereka memiliki persepsi positif tentang pernikahan mencapai 36,4 persen dari total responden pada 2022, turun tajam dari 56,5 persen yang tercatat 10 tahun sebelumnya, menurut badan statistik Korsel itu.

   Persentase perempuan muda yang memiliki persepsi positif tentang pernikahan hanya mencapai 28,0 persen dari angka keseluruhan, jauh lebih rendah dibandingkan 43,8 persen untuk kalangan laki-laki muda.

   Ketika ditanya mengenai alasan mengapa orang tidak menikah, proporsi tertinggi sebesar 33,7 persen memilih kurangnya dana pernikahan sebagai alasan utama.

   Sementara itu, 17,3 persen responden memilih tidak perlu menikah sebagai alasan mereka, 11,0 persen memilih beban ekonomi untuk melahirkan dan mengasuh anak, dan 10,2 persen memilih pekerjaan yang tidak stabil.

   Total angka kesuburan di negara itu, yang mengukur rata-rata jumlah bayi yang diperkirakan akan dimiliki oleh seorang wanita semasa hidupnya, menyentuh rekor terendah di angka 0,78 pada 2022, menandai rekor terendah di antara negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) sejak 2013.

   Semakin banyak anak muda menunda atau bahkan mengurungkan niat untuk menikah dan memiliki anak akibat berbagai masalah ekonomi seperti tingginya harga rumah dan biaya untuk membesarkan anak, serta masalah pengangguran di kalangan anak muda yang tak kunjung teratasi seiring dengan berubahnya persepsi sosial tentang pernikahan.

   Proporsi kaum muda yang menyatakan pasangan dapat hidup bersama tanpa ikatan pernikahan terus meningkat stabil menjadi 80,9 persen pada 2022 dari 61,8 persen pada 2012.

   Persentase kaum muda yang mengatakan bahwa mereka dapat memiliki anak tanpa menikah meningkat dari 29,8 persen pada 2012 menjadi 39,6 persen pada 2022.

   Hasil ini didasarkan pada jajak pendapat yang melibatkan sekitar 36.000 responden berusia 13 tahun ke atas yang dilaksanakan selama 16 hari pada Mei tahun lalu.  Selesai

【记者:eYooSeungki,Wang Jingqiang 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/f2184b93977c1ab368f5cbff68a3a7e8/1693288144371

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD