Upacara pengukuhan sukarelawan Asian Games dan Asian Para Games Hangzhou digelar di Hangzhou, pada 24 Agustus 2023. (Xinhua/Huang Zongzhi)
Sekitar 37.600 sukarelawan, termasuk sukarelawan mahasiswa internasional, akan membantu penyelenggaraan Asian Games Hangzhou dan Asian Para Games Hangzhou.
HANGZHOU, 24 Agustus (Xinhua) -- Bertepatan dengan hitung mundur 30 hari menuju pembukaan Asian Games ke-19 di Hangzhou pada Kamis (24/8), sekitar 37.600 sukarelawan untuk pesta olahraga itu dikukuhkan dalam sebuah upacara yang digelar di Kampus Zijingang Universitas Zhejiang.
Setelah melalui beberapa tahap perekrutan, pelatihan dan praktik, para sukarelawan siap untuk memberikan berbagai layanan selama Asian Games itu, termasuk layanan operasional kompetisi, layanan registrasi dan sertifikasi, layanan pramutamu, layanan bahasa, dan sebagainya.
Menurut panitia penyelenggara, sukarelawan untuk Asian Games dan Asian Para Games Hangzhou sebagian besar merupakan mahasiswa dari 46 universitas di Provinsi Zhejiang, dengan tambahan tenaga profesional di bidang organisasi dan manajemen kompetisi, bahasa asing, perawatan medis, dan lain-lain, serta 400 sukarelawan dari luar provinsi dan sekitar 400 orang dari kelompok perwakilan lainnya.
Sekitar 19.000 sukarelawan dari 43 universitas telah menjalani kegiatan uji coba "Exciting Hangzhou" pada awal Juli lalu.
Para sukarelawan internasional menghadiri acara upacara pengukuhan. (Xinhua/Huang Zongzhi)
Mengenakan seragam berwarna pirus, para sukarelawan Hangzhou dijuluki "Si Kecil Qinghe", yang memiliki pelafalan yang mirip dengan kata "ramah" dalam bahasa Mandarin, yang merepresentasikan semangat kemudaan dan keramahtamahan mereka.
"Kami sudah siap," kata sukarelawan mahasiswa Zhao Hongyan. "Kami akan fokus pada setiap proses, langkah, dan detail selama pelayanan kami untuk berkontribusi dalam menyukseskan Asian Games."
"Bersama para sukarelawan internasional dari seluruh penjuru dunia, saya berdedikasi untuk mempromosikan semangat dedikasi, persahabatan, saling membantu, dan kemajuan," ujar Awad Mostafa Mohamed Safwat Mohamed dari Mesir, seorang mahasiswa internasional di Universitas Teknologi Zhejiang.
"Bersama-sama, kami akan berusaha untuk menjadi komunikator budaya, berbagi cerita tentang Asian Games dan China kepada dunia." Selesai
