JOHANNESBURG, 24 Agustus (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping pada Kamis (24/8) menyerukan upaya bersama dalam membangun komunitas pembangunan bersama, dan memastikan tidak ada negara yang tertinggal dalam proses modernisasi global.
Hal itu disampaikan Xi dalam acara BRICS-Africa Outreach dan BRICS Plus Dialogue yang diselenggarakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15.
Dia menyerukan kepada komunitas global untuk mengembalikan pembangunan ke pusat agenda internasional, dan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan keterwakilan dan suara negara berkembang dalam tata kelola global serta mendukung negara berkembang dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
China telah dan akan selalu menjadi bagian dari negara-negara berkembang, ungkap Xi.
Xi menuturkan bahwa China akan melakukan lebih banyak kerja sama dengan negara-negara Afrika untuk mendukung Afrika dalam meningkatkan kapasitas pembangunannya, seraya menambahkan bahwa lembaga-lembaga keuangan China akan segera menyiapkan dana khusus sebesar 10 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.319) yang didedikasikan untuk implementasi Inisiatif Pembangunan Global. Selesai
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato bertajuk "Hand in Hand Toward a Community of Shared Development" (Bergandengan Tangan Menuju Komunitas Pembangunan Bersama), dalam acara BRICS-Africa Outreach dan BRICS Plus Dialogue di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 24 Agustus 2023. (Xinhua/Li Xueren)
Presiden China Xi Jinping berfoto bersama dengan para pemimpin lainnya yang menghadiri acara BRICS-Africa Outreach dan BRICS Plus Dialogue di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 24 Agustus 2023. Acara ini dipandu oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dan juga dihadiri oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Presiden Rusia Vladimir Putin berpartisipasi secara daring. Lebih dari 60 pemimpin dan perwakilan dari negara-negara Afrika serta pasar emerging dan negara berkembang lainnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Presiden New Development Bank Dilma Rousseff, dan para pemimpin organisasi internasional serta regional lainnya, juga menghadiri acara tersebut. (Xinhua/Li Xueren)
