URUMQI, 23 Agustus (Xinhua) -- Mengangkut barang-barang seperti kenari dan pipa baja, lima kendaraan bertanda TIR (Transports Internationaux Routiers) pada Selasa (22/8) bertolak dari Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut menuju Pakistan.
Keberangkatan mereka menandai operasi transportasi TIR pertama antara China dan Pakistan sejak kedua negara membentuk hubungan diplomatik pada 1951. Langkah ini memperkaya transportasi lintas perbatasan Xinjiang dan membuka jalur logistik internasional baru di sepanjang Koridor Ekonomi China-Pakistan.
Dengan dimulainya transportasi TIR antara China dan Pakistan, berbagai bisnis akan mendapatkan manfaat lebih dari proses perizinan bea cukai yang dirampingkan, sehingga dapat meningkatkan fasilitasi perdagangan dan efisiensi transit kargo, serta memangkas waktu dan biaya transportasi, ungkap Cheng Tao, Wakil Kepala Bea Cukai Kashgar di Xinjiang.
TIR merupakan sistem transit bea cukai internasional untuk membantu menghemat waktu dan biaya bagi para operator transportasi dan otoritas bea cukai saat mengirim barang melintasi perbatasan.
China bergabung dengan Konvensi TIR pada Juli 2016 untuk menyederhanakan dan merampingkan formalitas administratif transportasi jalan raya internasional. Selesai