Presiden China Xi Jinping melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed di sela-sela KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 23 Agustus 2023. (Xinhua/Ding Haitao)
JOHANNESBURG, 24 Agustus (Xinhua) -- China akan terus memajukan modernisasi China dengan pembangunan berkualitas tingginya, yang akan membawa peluang baru bagi kerja sama antara China dan Ethiopia, demikian diungkapkan Presiden China Xi Jinping pada Rabu (23/8) di Johannesburg, Afrika Selatan.
China merupakan sahabat yang dapat diandalkan sekaligus mitra sejati Ethiopia, kata Xi dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15.
Dia mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah kerap melakukan pertukaran dan komunikasi tingkat tinggi, serta membuahkan banyak hasil dalam kerangka kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra dan Forum Kerja Sama China-Afrika.
China sangat mementingkan hubungannya dengan Ethiopia dan mendukung proses perdamaian, pembangunan, dan revitalisasi di negara itu, ujar Xi, seraya menambahkan bahwa China siap bekerja sama dengan Ethiopia dalam mempromosikan pertukaran bilateral dan memperluas kerja sama secara menyeluruh, sehingga persahabatan bilateral dapat menikmati dukungan yang lebih besar dan kemitraan kerja sama strategis komprehensif China-Ethiopia dapat menyaksikan kemajuan lebih lanjut.
Xi menekankan bahwa kedua belah pihak harus terus secara tegas saling mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan perhatian utama mereka, menambahkan pula bahwa kedua negara harus memperkuat sinergi antara Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra usulan China dan Rencana Pembangunan Perspektif Sepuluh Tahun (2021-2030) Ethiopia, sambil mempercepat pengembangan proyek-proyek bersama, termasuk pembangunan Jalur Kereta Addis Ababa-Djibouti dan pembangunan hijau.
China mendorong lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi dan memulai bisnis mereka di Ethiopia, menyambut baik penggunaan "jalur hijau" oleh Ethiopia untuk mendukung masuknya produk pertanian Afrika ke China guna semakin memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral, ujar Xi.
Presiden China Xi Jinping melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed di sela-sela KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 23 Agustus 2023. (Xinhua/Zhai Jianlan)
Lebih lanjut, Xi menyatakan bahwa China siap bekerja sama dengan Ethiopia dalam mempromosikan implementasi Prospek Perdamaian dan Pembangunan di Tanduk Afrika serta memberikan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas regional.
Sementara itu, PM Ethiopia Abiy Ahmed berkomentar bahwa persahabatan antara Ethiopia dan China telah terjalin dengan erat dan hubungan antara kedua negara senantiasa mempertahankan momentum perkembangan yang baik. Dia menyampaikan pula apresiasi tulus atas dukungan besar yang berharga yang telah diberikan China sekian lama ini.
Berkat bantuan dan kerja sama dengan China, Ethiopia telah mencapai perkembangan dan transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, kata PM Ethiopia itu, seraya mengungkapkan bahwa kedua negara memiliki pengalaman yang serupa dan memiliki pendirian yang sama dalam banyak isu utama.
Ahmed mengatakan Ethiopia sangat menghargai persahabatannya dengan China, mendukung tegas kebijakan Satu China, dan juga mendukung Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global yang diusulkan oleh Xi, serta secara aktif berpartisipasi dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra.
Ethiopia siap untuk belajar dari pengalaman tata kelola China demi mencapai pembangunan nasionalnya sendiri dengan lebih baik, serta bersedia untuk memperdalam kerja sama dengan China di bidang pertanian, pertambangan, dan sebagainya.
Ethiopia mengungkapkan harapannya untuk dapat bergabung dengan BRICS guna mendorong kerja sama yang lebih erat dalam mekanisme multilateral dan membuka jalan bagi masa depan bersama yang lebih baik bagi kedua negara. Selesai