Xi Jinping sebut hubungan China-Afsel lampaui lingkup bilateral (Bagian 1)

2023-08-23 17:07:31   来源:新华社

Sejumlah orang berjalan di dekat venue KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 20 Agustus 2023. KTT BRICS ke-15 menurut jadwal digelar dari Selasa (22/8) hingga Kamis (24/8) di Afrika Selatan. (Xinhua/Zhang Yudong)

   PRETORIA, 22 Agustus (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping pada Selasa (22/8) mengatakan bahwa hubungan China-Afrika Selatan (Afsel) telah melampaui lingkup bilateral dan membawa pengaruh global.

   Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat jumpa pers bersama Presiden Afsel Cyril Ramaphosa pada Selasa siang waktu setempat usai pembicaraan mereka.

   Xi mengatakan dirinya sangat senang menerima undangan Presiden Ramaphosa untuk melakukan kunjungan kenegaraan lagi ke Afsel, "negara pelangi" yang indah, seraya menambahkan bahwa ini merupakan kunjungan kenegaraan keempatnya ke Afsel sebagai presiden China.

   Tahun ini menandai peringatan 25 tahun hubungan diplomatik China-Afsel, tutur Xi. Dia mengatakan bahwa selama 25 tahun terakhir, hubungan China-Afsel mencatatkan perkembangan pesat, dengan kepercayaan timbal balik strategis yang semakin tinggi, kerja sama di berbagai bidang yang bergerak maju secara komprehensif, dan koordinasi multilateral yang semakin erat.

   Saat ini, Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) menyatukan dan memimpin rakyat China dalam mempercepat peremajaan besar bangsa China di semua lini dengan modernisasi China, sementara Afsel secara aktif dan mandiri sedang menjajaki jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, kata Xi, seraya menambahkan bahwa hubungan China-Afsel menghadapi peluang pengembangan baru.

   Terkait pertemuan bermanfaat yang baru saja dia lakukan dengan Ramaphosa, Xi mengatakan bahwa mereka saling bertukar pandangan tentang pengembangan hubungan bilateral di era baru serta isu-isu internasional maupun regional yang menjadi perhatian bersama, hingga mencapai konsensus penting.

   Mereka juga menyaksikan penandatanganan serangkaian dokumen kerja sama bilateral penting, tutur Xi, yang menyatakan keyakinan penuhnya pada prospek masa depan hubungan kerja sama yang bersahabat antara kedua negara.

   Xi mengatakan dirinya dan Ramaphosa sepakat bahwa China dan Afsel harus menjadi mitra strategis dengan rasa saling percaya yang tinggi, mendesak kedua belah pihak agar menjaga momentum pertukaran tingkat tinggi yang baik, memperkuat komunikasi dan kerja sama di berbagai bidang, terus memperdalam rasa saling percaya politik, meningkatkan komunikasi dalam pengalaman tata kelola negara, serta terus mendukung satu sama lain terkait isu-isu yang menjadi kepentingan inti dan perhatian utama.

   Mereka sepakat bahwa kerja sama pragmatis yang saling menguntungkan antara China dan Afsel telah membuahkan hasil yang bermanfaat, dan kedua belah pihak harus menjadi mitra pembangunan untuk kemajuan bersama, papar Xi.

Foto yang dirilis oleh Institut Konfusius Universitas Teknologi Durban pada 18 Agustus 2023 ini menunjukkan pihak fakultas dan para mahasiswa memperlihatkan karya kaligrafi yang bertuliskan "Persahabatan China-Afrika Selatan" dalam bahasa Mandarin. (Xinhua/Institut Konfusius Universitas Teknologi Durban)

   Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak perlu meningkatkan keselarasan strategi pembangunan, mengimplementasikan sembilan program yang dikemukakan dalam Forum Kerja Sama China-Afrika dan Program Strategis 10 Tahun tentang Kerja Sama China-Afsel (2020-2029), memantapkan kerja sama di sejumlah bidang yang menjadi kekuatan, serta mengembangkan titik-titik pertumbuhan baru untuk kerja sama.

   China siap mengimpor lebih banyak produk berkualitas dari Afsel dan akan terus mendorong perusahaan-perusahaan China untuk berinvestasi dan berbisnis di Afsel, lanjut Xi, seraya menambahkan bahwa kedua belah pihak akan memperdalam kerja sama bilateral di sejumlah bidang, seperti tenaga listrik, energi baru, serta inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

   Kedua belah pihak sangat menghargai empati antara kedua bangsa, dan berjanji akan menjadi mitra yang bersahabat dengan saling pengertian dan kasih sayang, kata Xi. Dia mengimbuhkan bahwa kedua negara harus tegas menempatkan rakyat sebagai pusat kerja sama, serta mengupayakan agar hasil kerja sama dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi rakyat.

【记者:Fei Liena,Li Yahui,Zhang Yudong,Confucius Institute at Durban University of Technology 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/23aacaffbd1c72bc68f5cbff68a3a7e8/1692781654482

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD