JUDUL: Pakar Ethiopia sebut banyak negara berminat gabung BRICS
DATELINE: 21 Agustus 2023
DURASI: 00:01:11
LOKASI: Addis Ababa
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Johannesburg
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): MELAKU MULUALEM, Peneliti senior diplomasi dan hubungan internasional, Institut Hubungan Strategis Ethiopia
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): MELAKU MULUALEM, Peneliti senior diplomasi dan hubungan internasional, Institut Hubungan Strategis Ethiopia
STORYLINE:
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 akan diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-24 Agustus.
Seorang pakar dari Ethiopia mengatakan bahwa BRICS menjadi alternatif bagi lembaga-lembaga yang didominasi oleh Barat.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): MELAKU MULUALEM, Peneliti senior diplomasi dan hubungan internasional, Institut Hubungan Strategis Ethiopia
"BRICS mewakili negara-negara berkembang. Seperti yang kita ketahui, isu globalisasi saat ini penuh dengan ketidakadilan dan didominasi oleh negara-negara Barat, terutama oleh IMF (Dana Moneter Internasional) dan Bank Dunia serta lembaga-lembaga Barat lainnya, dan mereka digunakan sebagai alat untuk memaksakan kehendak bagi negara-negara lain melalui dukungan keuangan, dan juga dukungan dalam bentuk lainnya. BRICS menjadi alternatif untuk hal tersebut."
Menurut sang pakar, banyak negara di Afrika menunjukkan minat untuk bergabung dengan BRICS.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): MELAKU MULUALEM, Peneliti senior diplomasi dan hubungan internasional, Institut Hubungan Strategis Ethiopia
"Berpartisipasi dalam KTT BRICS mendatang ini penting bagi negara-negara Afrika lainnya untuk mengetahui lebih banyak tentang BRICS. Selain itu, banyak dari mereka yang mungkin juga akan mengajukan permohonan, seperti Ethiopia, untuk bergabung ke dalam organisasi ini."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Addis Ababa.
(XHTV)