Kita harus bersama-sama menjaga kepentingan bersama.
KTT BRICS merupakan agenda penting lainnya selama kunjungan saya ke Afrika Selatan. Ini merupakan kali ketiga KTT tersebut diselenggarakan di benua yang penuh dengan antusiasme dan harapan ini. Saya masih ingat dengan jelas penyelenggaraan KTT BRICS di Sanya yang indah di Provinsi Hainan, China, ketika Afrika Selatan melakukan debut resminya sebagai anggota keluarga BRICS. Selama 12 tahun terakhir, Afrika Selatan telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan mekanisme kerja sama BRICS, yang semakin memperkuat kerja sama BRICS dan memperluas pengaruhnya. Kini, semakin banyak negara di dunia menunjukkan minat untuk menjadi anggota BRICS, bercita-cita untuk bergabung dengan kerja sama kita. Hal ini merupakan bukti dari vitalitas dan pengaruh mekanisme kerja sama BRICS. China pun siap bekerja sama dengan sesama mitra BRICS untuk bertindak dengan dasar semangat BRICS akan keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, membangun konsensus mengenai isu-isu penting, meneruskan tradisi diplomasi independen kita, dan dengan tegas menjunjung tinggi kesetaraan dan keadilan internasional. Kita akan mendorong masyarakat internasional untuk kembali berfokus pada isu-isu pembangunan, mendorong peran yang lebih besar dari mekanisme kerja sama BRICS dalam tata kelola global, serta memperkuat suara BRICS.
Sudah 10 tahun sejak saya mengajukan "ketulusan, hasil nyata, persahabatan, dan iktikad baik" sebagai prinsip-prinsip China dalam mengembangkan hubungannya dengan Afrika. Sepuluh tahun terakhir ini telah menjadi saksi bagi upaya bersama kita dalam mewujudkan komunitas China-Afrika dengan masa depan bersama di era baru, serta penyelesaian dan serah terima sejumlah proyek termasuk pembangunan Kantor Pusat CDC Afrika, Jembatan Foundiougne di Senegal, Jalan Bebas Hambatan Nairobi, dan Jalur Kereta Mombasa-Nairobi, yang kian mempererat hubungan persahabatan China-Afrika di seluruh wilayah China dan Afrika yang terbentang luas.
Foto yang diabadikan pada 31 Maret 2023 ini menunjukkan pemandangan eksterior markas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Afrika yang dibangun dengan bantuan China di Addis Ababa, Ethiopia. (Xinhua/Michael Tewelde)
Dalam menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir, hubungan China-Afrika yang kuat dan kerja sama China-Afrika yang produktif akan memberikan dorongan baru yang lebih besar bagi pembangunan global dan menjamin stabilitas yang lebih kuat di dunia. Ini merupakan tanggung jawab internasional dan misi bersejarah yang dipercayakan kepada 2,8 miliar rakyat China dan Afrika. Kita akan mengadakan Dialog Pemimpin China-Afrika. Saya akan bekerja sama dengan para pemimpin Afrika untuk membawa inisiatif pembangunan yang lebih aktif, efektif, dan berkelanjutan ke Afrika, memperluas kerja sama di bidang pertanian, manufaktur, energi baru, dan ekonomi digital, serta memfasilitasi integrasi ekonomi, industrialisasi, dan modernisasi pertanian Afrika. China akan senantiasa bekerja demi kemajuan substantif dalam bergabungnya Uni Afrika ke dalam Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) tahun ini, dan menantikan peran yang lebih besar dari negara-negara Afrika dan Uni Afrika dalam urusan internasional maupun regional.
Seperti dikatakan dalam sebuah puisi China kuno, "Ketika air pasang dan angin berembus, itulah saatnya untuk berlayar dengan mulus." Menatap 25 tahun ke depan, "kapal raksasa" persahabatan dan kerja sama China-Afrika Selatan akan terus berlayar maju, dan bersama-sama kita akan membuat kemajuan yang lebih besar lagi dalam membangun komunitas China-Afrika dengan masa depan bersama di era baru, serta membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. Selesai