JUDUL: Pengamat sebut China berikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan Asia-Pasifik
DATELINE: 19 November 2022
DURASI: 00:02:17
LOKASI: Beijing
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): STEPHEN NDEGWA, Dosen jurusan hubungan internasional, United States International University (USIU-Afrika)
2. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): RONNIE LINS, Direktur Pusat Riset dan Bisnis China-Brasil di Brasil
3. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): WICHAI KINCHONG CHOI, Wakil presiden senior, Kasikornbank of Thailand
STORYLINE:
Para pemimpin ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) menggelar pertemuan di Thailand guna membahas cara-cara untuk mendorong pembangunan berkelanjutan serta memfasilitasi perdagangan dan investasi.
Pada pertemuan tersebut, China menekankan perlunya mengikuti semangat keluarga Asia-Pasifik, saling menjaga satu sama lain seperti penumpang di kapal yang sama, dan terus melakukan pergerakan stabil menuju komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama.
Para pengamat memuji peran China dalam diskusi APEC.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): STEPHEN NDEGWA, Dosen jurusan hubungan internasional, United States International University (USIU-Afrika)
Saya rasa peran China di APEC dalam pembentukannya dan perkembangan yang terjadi setelahnya sudah jelas. Kawasan Asia telah berkembang pesat dalam hal perdagangan, dalam hal infrastruktur, dalam hal konservasi lingkungan yang seimbang, dalam hal teknologi. Dan China merupakan inti, China merupakan poros dari semua perkembangan ini. Negara itu adalah motivator, dan pendorong, serta fasilitator dari semua perkembangan ini. Jadi, China benar-benar telah menjadi mesin pertumbuhan di Asia, khususnya kawasan Asia-Pasifik. Jadi saat ini, kontribusi China terhadap pertumbuhan Asia-Pasifik sangatlah besar.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): RONNIE LINS, Direktur Pusat Riset dan Bisnis China-Brasil di Brasil
"Komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama adalah jalur politik, ekonomi, dan sosial ke depan yang tepat untuk kawasan ini. Multilateralisme adalah satu-satunya cara untuk menciptakan dunia yang lebih homogen dengan perspektif positif untuk masa depan. Hubungan Asia-Pasifik memiliki ruang yang luas untuk mengartikulasikan sejumlah area pembangunan yang sukses bagi kawasan itu dan seluruh dunia.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): WICHAI KINCHONG CHOI, Wakil presiden senior, Kasikornbank of Thailand
"Kita tahu bahwa situasi dunia saat ini tergolong suram, dan komunitas bisnis lokal mengharapkan ekonomi-ekonomi Asia-Pasifik untuk memperdalam kerja sama, menjunjung tinggi multilateralisme dan perdagangan bebas, serta mengonsolidasikan lebih jauh rantai industri global. Presiden Xi menekankan perlunya keterbukaan dan inklusivitas, dan mengejar integrasi ekonomi regional, yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi Asia-Pasifik di masa depan."
Dihuni oleh 2,9 miliar penduduk, 21 ekonomi yang menjadi anggota APEC menyumbangkan sekitar separuh dari perdagangan global dan lebih dari 60 persen dari total produk domestik bruto (PDB) dunia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)
