Foto dari udara yang diabadikan pada 16 Mei 2023 ini menunjukkan turbin angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Yongning Honghe di Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Yunnan Provincial Energy Investment Group)
BEIJING, 20 Agustus (Xinhua) -- Produksi listrik China naik 3,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juli 2023, dengan laju pertumbuhan meningkat 0,8 poin persentase dibandingkan laju pada Juni, tunjuk data resmi.
Pada Juli, rata-rata produksi listrik harian negara itu mencapai 27,3 miliar kilowatt-jam, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Perincian data itu menunjukkan adanya pertumbuhan dalam hal output tenaga termal, tenaga nuklir, tenaga bayu, dan tenaga surya, yang masing-masing naik 7,2 persen, 2,9 persen, 25 persen, dan 6,4 persen (yoy), dalam periode tersebut, tunjuk data NBS.
Namun, output tenaga air negara itu turun 17,5 persen dari setahun sebelumnya, menyusut 16,4 poin persentase dibandingkan pada Juni.
Dalam tujuh bulan pertama 2023, output listrik China naik 3,8 persen (yoy) menjadi 5,01 triliun kilowatt-jam, menurut NBS. Selesai
